Ringkasan Berita:
° Dua pelajar asal Empat Lawang, Sumatera Selatan, menjadi korban pembegalan di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau usai mendaki Bukit Kaba, Bengkulu.
° Pelaku berjumlah tiga orang dan sempat menodong korban dengan pisau sebelum membawa kabur motor.
° Polisi menyatakan para pelaku sudah terdeteksi dan sedang dalam pengejaran.
Rejang Lebong, LintangPos.com — Dua pelajar asal Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban aksi pembegalan di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau, tepatnya di wilayah Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/10/2025) sore, saat kedua korban tengah dalam perjalanan pulang usai mendaki Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba.
Kedua korban diketahui bernama DA (17), warga Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, dan KMH (15), warga Dusun Tanjung Ning, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban saat itu mengendarai satu unit sepeda motor dari arah Kota Curup menuju Lubuklinggau.
Saat melintas di jalan tikungan dekat jembatan dua, tiba-tiba muncul tiga orang pria tidak dikenal dari arah belakang.
Ketiga pelaku yang berboncengan satu motor langsung memepet kendaraan korban.
BACA JUGA: Polda Sumsel Gagalkan Perdagangan Bayi Rp8 Juta, Empat Pelaku Ditangkap di RS Bari Palembang
Salah satu pelaku kemudian merampas kunci kontak motor korban, sehingga kedua pelajar itu kehilangan kendali dan terjatuh ke pinggir jalan.
“Setelah korban terjatuh, pelaku menodongkan sebilah pisau ke arah mereka. Karena takut, korban menjauh dari motor, dan pelaku langsung membawa kabur kendaraan tersebut,” ujar Kapolsek Padang Ulak Tanding, AKP Mansyur Daud Manalu, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/10/2025).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor. Sementara sepeda motor milik mereka berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
Kapolsek Mansyur Daud Manalu mengungkapkan, keluarga korban telah membuat laporan resmi ke Polsek Padang Ulak Tanding.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
“Masih dalam penyelidikan. Pelakunya sudah terdeteksi dan saat ini masih dalam pengejaran. Kami pastikan akan menangkap mereka,” tegas Mansyur.
BACA JUGA: Eks Napiter Sumsel Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Komitmen Jaga NKRI
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah foto dan kronologi kejadian viral di media sosial.
Banyak netizen menyayangkan maraknya aksi kriminal di jalur lintas antarprovinsi tersebut yang dikenal sepi dan rawan, terutama pada malam hari.
Polisi pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur Curup–Lubuklinggau, khususnya bagi para pengendara dari luar daerah atau wisatawan yang baru pulang dari kawasan wisata Bukit Kaba. (*/red)






