Lima Titik Longsor Putuskan Jalur Bengkulu Selatan–Pagar Alam, Jenazah Sempat Tertahan

oleh -42 Dilihat
oleh
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan menyebabkan lima titik longsor melanda Jalan Lintas Manna, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, pada Selasa (16/9/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan menyebabkan lima titik longsor melanda Jalan Lintas Manna, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, pada Selasa (16/9/2025). Foto: Istimewa

Bengkulu, LintangPos.com Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan menyebabkan lima titik longsor melanda Jalan Lintas Manna, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, pada Selasa (16/9/2025).

Jalur penghubung Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Pagar Alam, Sumatera Selatan, pun terputus total.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, mengungkapkan longsor terjadi sejak pukul 05.00 WIB.

Hingga Rabu (17/9/2025), material tanah masih menutupi badan jalan dan proses pembersihan terus dilakukan.

“Ada lima titik longsor di wilayah Desa Kayu Ajaran yang mengakibatkan jalur Bengkulu Selatan–Sumatera Selatan terputus. Saat ini tim masih berjuang membersihkan material tanah. Longsor masih terjadi,” ujar Akisar.

Jenazah Tertahan, Dievakuasi Secara Estafet

BACA JUGA: Longsor Ancam Jembatan Sungai Beliti, Jalur Lintas Sumatera Dijaga Ketat

Peristiwa ini juga membuat satu kendaraan pengangkut jenazah dari Palembang menuju Kabupaten Kaur tertahan selama beberapa jam.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga akhirnya mengevakuasi keranda jenazah secara estafet melewati timbunan longsor.

“Sempat tertahan beberapa jam, namun malam tadi jenazah sudah bisa berangkat menuju Kabupaten Kaur,” tambah Akisar.

Banjir Landa Tiga Kabupaten

Selain longsor, bencana banjir juga melanda tiga kabupaten di Bengkulu pada hari yang sama.

Kabupaten Kaur, Seluma, dan Bengkulu Selatan dilaporkan terdampak.

BACA JUGA: Gubernur Sumsel Dorong Kerja Sama dengan BTN untuk Pembiayaan Rumah ASN

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menyebut banjir merendam sejumlah titik di Kabupaten Seluma dengan ketinggian air hingga 30 sentimeter.

“Jalan amblas, sawah, dan sejumlah rumah ikut terdampak,” jelas Khristian.

Di Kabupaten Kaur, longsor juga menimpa Desa Air Pelawan, Kecamatan Nasal, serta Desa Gunung Megang, Kecamatan Kinal. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa.

BPBD masih melakukan pendataan terhadap rumah serta warga terdampak, sembari melanjutkan pembersihan material longsor dan banjir. (*/red)