Jakarta, LintangPos.com – Timnas Kamerun harus menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Tanjung Verde dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9/2025).
Gol tunggal Dailon Livramento tercipta setelah berhasil melewati lini pertahanan Kamerun dan berhadapan langsung dengan Andre Onana.
Namun, alih-alih melakukan antisipasi cepat, kiper Manchester United itu hanya berdiri di garis gawang sebelum akhirnya dengan mudah dikalahkan oleh striker berusia 24 tahun tersebut.
Kesalahan itu membuat Onana langsung jadi bahan ejekan di media sosial, khususnya di platform X.
Sejumlah warganet melabelinya sebagai “kiper terburuk di dunia” karena gagal menutup ruang tembak lawan.
Seorang pengguna menulis, “Onana benar-benar kiper terburuk. Gol yang baru saja dia kebobolan itu terlalu mudah. Dia tidak maju menutup ruang dan hanya berdiri hingga penyerang ada di depannya.”
BACA JUGA: Bafana Bafana Dekati Piala Dunia 2026, Nigeria Masih Waswas
BACA JUGA: Wagub Sumsel Apresiasi Operasi Mata Gratis Sinergi Bank Sumsel Babel dan RSKM
Komentar serupa juga datang dari akun lain yang menilai kesalahan Onana bukan soal teknik, melainkan soal kepercayaan diri.
“Itu bukan penyelamatan dengan niat, hanya reaktif. Dia harusnya maju lebih cepat untuk mempersempit sudut.”
Bahkan ada pula yang menyindir kebiasaan Onana merapikan kaos kaki setelah kebobolan, seakan-akan itu sudah jadi rutinitas.
Blunder ini semakin memperpanjang daftar masalah dalam karier Onana.
Setelah diboyong Manchester United dari Inter Milan dengan mahar £47,2 juta lebih dari dua tahun lalu, penampilannya jauh dari konsisten.
Kini, Onana bahkan disebut surplus di skuad utama United setelah kedatangan kiper muda Belgia, Senne Lammens.
BACA JUGA: Gubernur Sumsel dan PT Pusri Sepakat Perkuat Distribusi Pupuk
BACA JUGA: Gubernur Sumsel Dukung PBSI Cetak Atlet Bulu Tangkis Berprestasi
Laporan menyebutkan penjaga gawang berusia 29 tahun itu segera dipinjamkan ke klub Turki, Trabzonspor, sebelum jendela transfer Liga Super Turki ditutup Kamis ini.
Pindah ke Trabzonspor bisa menjadi kesempatan bagi Onana untuk memulihkan kariernya yang tengah menurun.
Banyak pihak menilai ia masih memiliki kualitas, namun krisis kepercayaan diri membuatnya sering tampil di bawah standar. (*/red)
