Inggris, LintangPos.com – Drama seputar Marcus Rashford kembali memanaskan perbincangan di dunia sepak bola.
Kali ini, legenda Manchester United Paul Scholes melontarkan kritik pedas terhadap sikap sang striker saat meninggalkan Old Trafford menuju Barcelona.
Komentarnya pun memicu reaksi keras dari YouTuber sekaligus fans setia United, Mark Goldbridge.
Scholes, dalam podcast The Good, The Bad & The Football, menilai Rashford bersikap tidak profesional di musim terakhirnya bersama United.
“Saya rasa sikapnya di United memalukan. Terlihat jelas ia tidak berusaha, seakan sudah berhenti bermain. Sekali kamu berhenti, kamu akan berhenti lagi,” kata Scholes.
Komentar itu merujuk pada periode sulit Rashford di United, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Barcelona di bursa transfer musim panas.
BACA JUGA: Rosell vs Madrid, Kasus Negreira Buka Babak Baru Drama Wasit Spanyol
Namun, sejak bergabung dengan raksasa La Liga itu, Rashford justru mulai menunjukkan kembali performa terbaiknya.
Pekan lalu, ia mencetak dua gol yang membantu Barca menang 2-1 atas Newcastle United di laga perdana Liga Champions.
Tak tinggal diam, Mark Goldbridge pun langsung melawan narasi Scholes lewat media sosial.
“Standar di United saat ini sangat buruk. Kita terlalu sering mengagungkan pemain yang sebenarnya tidak konsisten. Rashford jelas butuh lingkungan yang tepat,” tulisnya.
Goldbridge juga menyinggung nama Luke Shaw sebagai contoh pemain yang sudah lama bertahan di klub tetapi tidak pernah mencapai level legenda seperti Patrice Evra atau Gary Neville.
“Kita terlalu romantisasi pemain yang biasa saja. Itulah masalah United,” tambahnya.
BACA JUGA: UEFA Pertimbangkan Larangan Israel, Ancaman Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kini, Rashford dan Barcelona bersiap menghadapi laga lanjutan La Liga melawan Real Oviedo di Estadio Municipal Carlos Tartiere pada Kamis malam.
Performa Rashford kembali akan jadi sorotan, terutama setelah kontroversi komentar Scholes.
Kisah ini menegaskan satu hal: meski Rashford sudah berlabuh ke Catalonia, namanya tetap menjadi bahan panas di Manchester. (*/red)