Polisi Bongkar Makam Anti Puspita Sari, Wanita Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang

oleh -18 Dilihat
oleh
Polisi lakukan exhumasi jenazah Anti Puspita Sari di Palembang guna memastikan penyebab kematian wanita hamil korban pembunuhan di Hotel Landosis, Selasa (14/10/2025). Foto: Istimewa

Ringkasan Berita:
° Polisi melakukan exhumasi atau penggalian kembali jenazah Anti Puspita Sari (22), wanita hamil yang tewas dibunuh di Hotel Landosis Palembang.

° Proses autopsi dilakukan di TPU Talang Petai Palembang untuk memastikan penyebab kematian korban yang ditemukan dengan luka jerat di leher dan tanda kekerasan di tubuh.

° Polisi menduga pelaku adalah orang dekat korban dan mengaitkan kasus ini dengan tindak pencurian serta kekerasan seksual.


Palembang, LintangPos.com — Kasus kematian tragis Anti Puspita Sari alias AP (22), wanita muda yang tengah hamil trimester pertama, kembali menjadi sorotan publik.

Setelah tiga hari sejak penemuan jasadnya di Hotel Landosis, Palembang, polisi melakukan exhumasi atau penggalian kembali makam korban, Selasa (14/10/2025), di TPU Talang Petai Palembang.

Tindakan ini dilakukan oleh tim gabungan Laboratorium Forensik Polda Sumsel, Dokpol Polda Sumsel, dan Inafis Polrestabes Palembang.

Proses exhumasi berlangsung ketat dengan garis polisi yang membatasi warga dan awak media di sekitar lokasi.

“Exhumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti. Nanti dokter forensik yang akan menjelaskan hasilnya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan di lokasi.

Tim medis langsung melakukan autopsi terhadap jenazah korban usai penggalian untuk menelusuri indikasi penyebab kematian, termasuk dugaan kekerasan yang dialami AP sebelum meninggal.

BACA JUGA: Sumsel Targetkan Setiap Desa Punya PAUD, Siapkan Generasi Emas dari Usia Dini

Sebelumnya, jasad Anti Puspita Sari ditemukan pada Sabtu (11/10/2025) sore di kamar nomor 8 lantai 2 Hotel Landosis, Jalan Printis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengenaskan — terdapat luka jeratan di leher, lebam di tangan, serta kondisi tubuh tanpa mengenakan celana dalam.

Korban pertama kali ditemukan oleh pegawai hotel yang curiga karena korban belum juga melakukan check-out.

Setelah pintu kamar yang terkunci dari dalam berhasil dibuka, tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Tak lama setelah kejadian, rekaman CCTV beredar di media sosial menunjukkan AP datang ke hotel bersama seorang pria.

Dalam video yang diunggah akun @palembang_kucarkacir, tampak pria tersebut melakukan pembayaran di kasir dengan mengenakan sweater dan masker di dagu, sementara AP terlihat mengenakan hijab pink dan rok panjang.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Korupsi APAR Empat Lawang, Proyek ‘Titipan’ Tanpa Musdes

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi AKBP Andrie Setiawan, mengungkapkan bahwa polisi telah mengantongi identitas pelaku.

“Selain pembunuhan, ada dugaan pencurian kendaraan dan tindakan kekerasan seksual terhadap korban. Sepeda motor korban juga hilang,” ungkapnya, Senin (13/10/2025).

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga kuat merupakan orang terdekat korban.

“Korban sempat mengantar suaminya bekerja sebelum bertemu pelaku. Peristiwa ini terjadi sangat cepat,” tambah Harryo.

Kasus ini kini ditangani intensif oleh tim gabungan Reskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel.

Hasil autopsi dari exhumasi diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian Anti Puspita Sari serta memperkuat bukti dalam proses hukum terhadap pelaku.  (*/red)