Snapdragon X2 Resmi Meluncur! Qualcomm Janjikan Lompatan Performa dan Efisiensi Besar untuk Laptop 2026

oleh -20 Dilihat
oleh
Snapdragon X2 hadir dengan arsitektur baru, performa 39% lebih tinggi, efisiensi daya 43% lebih baik, dan GPU 2,3x lebih kencang untuk laptop masa depan. (*/IST)

Ringkasan Berita:
° Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon X2, penerus lini chip laptop Snapdragon X.

° Chip ini menghadirkan arsitektur hybrid baru (Prime dan Performance cores), peningkatan performa hingga 39%, efisiensi daya 43% lebih baik, serta GPU yang 2,3 kali lebih cepat.

° Dengan dukungan AI 80 TOPS, PCIe Gen 5, dan memori LPDDR5x 9.523MT/s, Snapdragon X2 siap membawa laptop berbasis ARM ke level baru mulai tahun 2026.


Jakarta, LintangPos.com – Qualcomm resmi memperkenalkan Snapdragon X2, generasi kedua dari lini chip komputer pribadi andalannya yang dirancang untuk menyaingi dominasi Apple dan Intel di pasar laptop.

Setelah sukses dengan Snapdragon X Elite dan X Plus yang memukau lewat efisiensi daya dan kinerja tangguh, kini Qualcomm membawa segudang peningkatan yang membuat para penggemar teknologi semakin penasaran.

Produk berbasis Snapdragon X2 dijadwalkan mulai dikirim ke pasar pada tahun 2026, namun bocoran spesifikasi dan hasil uji awal sudah cukup untuk menimbulkan kehebohan di industri.

Arsitektur Hybrid Baru: Prime dan Performance Core

Kalau pada generasi sebelumnya CPU Snapdragon X terdiri dari 8–12 inti identik, kini Qualcomm mengadopsi arsitektur hybrid yang memadukan dua jenis inti: Prime dan Performance.

Desain ini mirip dengan pendekatan Intel Performance Hybrid Architecture dan telah lama digunakan di lini chip ponsel Qualcomm.

BACA JUGA: Huawei Nova Flip S Resmi Meluncur: Ponsel Lipat Termurah dengan Fitur Premium

Inti Prime bertugas mengerjakan tugas berat, sementara Performance cores menangani pekerjaan ringan dan proses latar belakang dengan efisiensi daya yang lebih baik.

Menariknya, Qualcomm mengklaim bahwa meskipun disebut “Performance”, inti efisien ini tetap memberikan performa tinggi.

Bahkan, Qualcomm menegaskan performa single-core meningkat hingga 39%, dan untuk menghasilkan performa setara generasi sebelumnya, daya yang dibutuhkan berkurang 43% — berkat peralihan dari proses fabrikasi 4nm ke 3nm.

Snapdragon X2 Elite Extreme: Monster 18-Core dengan Clock 5GHz

Di puncak keluarga baru ini berdiri Snapdragon X2 Elite Extreme X2E-96-100. Chip ini mengusung 18 inti CPU (12 Prime + 6 Performance) dengan total cache 53MB, frekuensi hingga 5.0GHz dalam mode dual-core boost, dan GPU Adreno X2-90 berkecepatan 1.85GHz.

Qualcomm mengklaim peningkatan 50% performa multithread dibanding generasi sebelumnya.

BACA JUGA: Alternatif Pengganti Windows 11: Linux, Chrome OS Flex hingga Chromebook, Mana yang Paling Tepat?

Dengan arsitektur ini, X2 Elite Extreme tampak siap menjadi chip ARM terkuat untuk laptop Windows.

GPU Adreno Baru: 2,3 Kali Lebih Cepat, Siap Main GTA V dan Cyberpunk

Tak hanya otak yang ditingkatkan, sisi grafis juga mendapat dorongan besar. GPU baru pada Snapdragon X2 diklaim memiliki kecepatan clock hingga 1.85GHz, naik signifikan dari 1.5GHz di generasi sebelumnya.

Hasil uji coba internal menunjukkan peningkatan performa grafis 2,3 kali lipat, dan peningkatan 1,6–2,2 kali dalam game berat seperti GTA V, Cyberpunk 2077, dan Hitman: World of Assassination.

GPU ini juga sudah mendukung DirectX 12.2 Ultimate, Vulkan 1.4, dan OpenCL 3.0, menandakan kesiapan penuh untuk game AAA modern di platform ARM.

AI Engine yang Melesat: 80 TOPS dari NPU Hexagon

BACA JUGA: Ihagee dan Kamera SLR Pertama di Dunia

Performa AI juga menjadi salah satu fokus utama Snapdragon X2. Qualcomm menyematkan Hexagon NPU baru dengan kekuatan komputasi 80 TOPS (INT8) — hampir dua kali lipat dari 45 TOPS di generasi pertama.

Dalam uji Procyon AI Computer Vision Benchmark, X2 mencatat 4.151 poin, jauh di atas laptop Snapdragon X generasi pertama seperti Surface Laptop 7 atau Dell Inspiron 14 Plus.

Peningkatan ini menunjukkan betapa seriusnya Qualcomm menempatkan AI sebagai tulang punggung era komputasi baru, terutama untuk perangkat dengan fitur AI lokal tanpa perlu koneksi cloud.

Peningkatan Memori, Konektivitas, dan Dukungan Display

Snapdragon X2 tetap menggunakan LPDDR5x, namun dengan kecepatan transfer 9.523 MT/s — naik dari generasi sebelumnya.

Dengan bus 192-bit, bandwidth-nya meningkat menjadi 228GB/s, memastikan multitasking berat tetap mulus.

BACA JUGA: Apple Siapkan iPhone XX untuk 2027, Desain Tanpa Bezel dan Teknologi di Bawah Layar Siap Ubah Dunia Smartphone

Selain itu, X2 membawa dukungan PCIe Gen 5.0, embedded DisplayPort 1.5 untuk layar 4K/144Hz, serta kemampuan menggerakkan tiga monitor eksternal 5K/60Hz.

Fitur konektivitas pun tetap lengkap: Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan modem Snapdragon X75 5G yang mampu mencapai 10Gbps download dan 3.5Gbps upload.

Snapdragon Guardian dan Desain Laptop Masa Depan

Tak hanya soal performa, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon Guardian, sistem manajemen jarak jauh yang akan membantu perusahaan mengelola keamanan perangkat mereka.

Pada ajang Snapdragon Summit 2025, Qualcomm bahkan memamerkan konsep PC dengan bentuk unik: dari laptop konvensional, hingga perangkat berbentuk piringan frisbee dan coaster mini yang bisa disematkan langsung ke layar.

Konsep futuristik ini menggambarkan visi Qualcomm terhadap era laptop ultra-kompak dan efisien yang digerakkan sepenuhnya oleh arsitektur ARM.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Tri-Fold Hanya Rilis di Beberapa Negara Asia, Harga Mahal Jadi Pertimbangan

Menuju Era Laptop ARM yang Serius

Snapdragon X2 bukan sekadar penyegaran, melainkan langkah besar Qualcomm menuju komputasi ARM kelas atas.

Dengan peningkatan performa, efisiensi daya yang menakjubkan, serta kemampuan grafis dan AI yang jauh melampaui pendahulunya, chip ini siap menantang dominasi Intel, AMD, bahkan Apple.

Namun, semua klaim ini baru akan benar-benar teruji saat laptop dengan Snapdragon X2 resmi hadir di pasar pada tahun 2026.

Jika semua janji ini terpenuhi, mungkin inilah awal dari revolusi besar berikutnya di dunia laptop berbasis ARM. (*/red)