Van Dijk Akui Liverpool Layak Kalah dari Crystal Palace, Janjikan Perbaikan Cepat

oleh -27 Dilihat
oleh
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, kecewa usai kalah dari Crystal Palace. Ia akui timnya tampil buruk dan bertekad bangkit lawan Galatasaray dan Chelsea. Foto: Liverpool FC/Liverpool FC via Getty Images

Inggris, LintangPos.com – Liverpool harus menelan pil pahit di Selhurst Park.

The Reds kalah 2-1 dari Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (27/9), lewat gol penentu Eddie Nketiah di menit akhir.

Kapten Virgil van Dijk tak menutupi kekecewaannya, bahkan mengakui bahwa timnya memang pantas pulang dengan tangan hampa.

“Kecewa dengan performa kami, kecewa dengan hasilnya, tapi lebih kecewa lagi dengan cara kami bermain. Kalau kami dapat satu poin, rasanya itu sudah terlalu berlebihan,” kata Van Dijk kepada awak media.

Liverpool Terpuruk di Babak Pertama

Di babak pertama, permainan Liverpool jauh dari standar. Arne Slot mencoba eksperimen dengan menempatkan Florian Wirtz di peran baru, sementara Cody Gakpo disimpan.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Indomaret di Lahat, Gasak Rp42 Juta

Namun keputusan itu tidak berjalan mulus. Crystal Palace tampil disiplin, bertahan rapat, dan memanfaatkan serangan balik dengan efektif.

Van Dijk menilai, kelemahan utama timnya ada di hal-hal mendasar.

“Kami terlalu ceroboh dalam penguasaan bola, kalah duel bola kedua, dan itu memberi momentum untuk mereka. Palace bisa saja unggul tiga atau empat gol di babak pertama,” ujarnya.

Untungnya, Alisson Becker kembali menunjukkan kualitasnya di bawah mistar.

“Menurut saya, dia kiper terbaik dunia. Ali yang membuat kami masih punya peluang,” tambah bek asal Belanda itu.

Gol Chiesa Tak Cukup Selamatkan Liverpool

BACA JUGA: Harry Kane Mungkin Pulang ke Inggris, tapi Bukan ke Liverpool

Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat gol Federico Chiesa di menit-menit akhir.

Namun Palace membalas lebih cepat melalui Eddie Nketiah, membuat tuan rumah menutup laga dengan kemenangan dramatis.

Bagi Van Dijk, hasil ini jadi tamparan keras.

“Palace pantas menang. Performa kami, terutama di babak pertama, jauh di bawah standar. Itu yang harus kami perbaiki,” katanya.

Fokus ke Galatasaray dan Chelsea

Meski kecewa, Van Dijk menegaskan bahwa tidak ada alasan panik.

BACA JUGA: Liverpool Dapat Peringatan Thierry Henry Soal Lini Belakang, Van Dijk Santai Menanggapi

Liverpool masih punya jadwal padat sebelum jeda internasional, menghadapi Galatasaray di Liga Champions (Selasa) dan Chelsea di Liga Inggris (Sabtu).

“Tidak ada alasan untuk khawatir. Tapi kami harus cepat berbenah. Pertandingan di Turki akan sangat sulit, jadi kami harus siap,” tegasnya.

Tantangan Konsistensi

Van Dijk menekankan bahwa musim panjang penuh tantangan. Kunci utama adalah tetap tenang dan tidak terjebak euforia atau tekanan berlebihan.

“Jangan terlalu tinggi saat menang, dan jangan terlalu rendah saat kalah. Fokus saja bekerja, karena kami semua tahu kapan bisa tampil lebih baik,” tutupnya. (*/red)