Empat Lawang, LintangPos.com – Ribuan pelajar dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Empat Lawang akhirnya bisa sedikit bernapas lega.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang menyalurkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) secara simbolis kepada siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Selasa (30/9/2025).
Penyerahan bantuan berlangsung di SMP Negeri 2 Tebing Tinggi, bertepatan dengan Konferensi Kabupaten XXIII.
Suasana acara tampak khidmat, dihadiri Wakil Bupati Empat Lawang, Arifai, Wakil Ketua II PGRI Sumatera Selatan, Sahrial, Kepala Disdikbud Empat Lawang Drs. Jon Heri, Sekretaris Daerah, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Empat Lawang.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Arifai secara langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa perwakilan siswa.
“Ini bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak kita dari keluarga kurang mampu,” ujar Arifai.
BACA JUGA: Daftar Tunggu Haji di Lubuk Linggau Capai Tahun 2050, Calon Jemaah Harus Menunggu 25 Tahun
Kepala Disdikbud Empat Lawang, Drs. Jon Heri, menegaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada ribuan siswa di seluruh kecamatan.
“Penerima BSM jenjang SD sebanyak 1.013 siswa, sedangkan untuk SMP sebanyak 309 siswa. Masing-masing anak mendapatkan Rp500.000 per tahun,” jelas Jon Heri kepada wartawan.
Ia menambahkan, program BSM diharapkan mampu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sekaligus memacu semangat belajar siswa.
“Kami ingin tidak ada anak di Empat Lawang yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya,” katanya.
Program BSM ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan akses pendidikan di Empat Lawang.
Bantuan yang mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang, justru memiliki arti besar bagi siswa yang sehari-hari harus berjuang dengan keterbatasan ekonomi.
BACA JUGA: Aksi Jambret di Jembatan Ampera, Mahasiswi Kehilangan Gelang Emas Rp12 Juta
Para siswa penerima bantuan tampak antusias.
Beberapa di antaranya mengaku akan menggunakan dana tersebut untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti buku, seragam, hingga alat tulis.
Dukungan ini diharapkan mampu menjadi dorongan moral sekaligus materi, agar mereka tetap semangat menuntut ilmu.
Melalui program ini, Pemkab Empat Lawang ingin memastikan bahwa pendidikan tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan, tanpa terkecuali.
Sebab, di pundak para pelajar inilah masa depan daerah akan bertumpu. (*/red)
