Jalan Utama Desa di Empat Lawang Rusak Parah, Warga Sindir: Lewat Sini Bayi Bisa Brojol!

oleh -7 Dilihat
oleh
Jalan utama Desa Tanjungkupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang rusak parah di puluhan titik. Warga sindir kondisi jalan yang memprihatinkan dan desak pemerintah segera memperbaiki, Sabtu (11/10/2025). Foto: Istimewa

Empat Lawang, LintangPos.com – Kondisi jalan utama di Desa Tanjungkupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, kini memprihatinkan.

Puluhan titik di ruas jalan yang menghubungkan Dusun Talang Karet hingga Dusun Lawang Agung itu rusak berat, penuh lubang, dan sebagian besar sudah tak beraspal lagi.

Pantauan wartawan di lapangan menunjukkan, sebagian ruas jalan hanya menyisakan tanah merah.

Setiap kali hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan lumpur, sedangkan di musim kemarau, debu beterbangan dan mengganggu pengendara.

Seorang warga, Rudi (35), dengan nada satir mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah seperti “uji nyali”.

“Kalau ada ibu-ibu mau melahirkan, nggak perlu lagi ke bidan. Cukup lewat jalan ini, bisa langsung brojol bayinya,” ujarnya sambil tersenyum pahit.

BACA JUGA: Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan di Jalan Meranjat–Tanjung Batu

Candaan itu menggambarkan betapa buruknya kondisi infrastruktur di wilayah tersebut.

Menurut warga, jalan ini sangat vital karena menjadi akses utama menuju pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

“Kalau musim hujan, kendaraan sering terjebak. Anak sekolah pun harus jalan kaki jauh karena motor susah lewat,” keluh Yuni (28), warga setempat.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Empat Lawang segera turun tangan.

Mereka menilai, jalan tersebut sudah lama tak tersentuh perbaikan meski setiap tahun menjadi janji politik banyak pihak.

“Harapan kami, pemerintah jangan tutup mata. Ini jalan utama warga. Kalau rusak begini terus, perekonomian juga terganggu,” tambah Rudi.

BACA JUGA: Bupati Muchendi Pastikan Program Prioritas OKI Tetap Jalan Meski Dana Dipangkas

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kabupaten terkait rencana perbaikan jalan di kawasan tersebut.

Namun, masyarakat berharap suara mereka kali ini benar-benar didengar, bukan sekadar dijanjikan saat momentum pemilu. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.