Pantai Napae, Permata Tersembunyi Desa Mebba yang Siap Jadi Andalan Wisata Bahari NTT

oleh -13 Dilihat
oleh
Desa Mebba di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, mulai menarik perhatian wisatawan lewat pesona Pantai Napae yang asri, berpasir putih, dan masih alami. Foto: Istimewa

NTT, LintangPos.com – Sebuah desa kecil di pesisir barat Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini mulai menunjukkan kilau potensinya sebagai destinasi wisata bahari baru.

Desa Mebba, yang berada di Kecamatan Sabu Barat, menyimpan keindahan alam laut yang menakjubkan melalui pesona Pantai Napae, pantai berpasir putih yang siap menjadi ikon wisata baru di wilayah Sabu Raijua.

Pantai Napae terletak tidak jauh dari pusat permukiman warga Desa Mebba. Akses menuju lokasi pun cukup mudah bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan laut biru dan suasana pantai yang masih alami.

Meski belum banyak tersentuh industri pariwisata besar, daya tarik pantai ini justru terletak pada keasrian dan keautentikannya.

Pesona Alam yang Menenangkan

Pantai Napae menghadirkan pemandangan laut yang memukau dengan ombak yang tenang serta air laut biru jernih khas perairan timur Indonesia.

BACA JUGA: Pemotor Wanita Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Palembang

Hamparan pasir putih lembut membentang luas di sepanjang garis pantai, menciptakan paduan warna kontras yang menawan antara birunya laut dan putihnya pasir.

Momen matahari terbit dan terbenam menjadi waktu terbaik bagi wisatawan untuk menyaksikan panorama spektakuler di langit barat Pulau Sabu.

Akses Menuju Desa Mebba

Untuk menuju Desa Mebba, wisatawan dapat terbang ke Bandara Tardamu di Pulau Sabu.

Maskapai perintis seperti Susi Air melayani rute penerbangan dari Kupang, Waingapu, dan Ende.

Dari bandara, perjalanan dapat dilanjutkan dengan kendaraan menuju Pantai Napae yang berjarak relatif dekat dari pusat desa.

BACA JUGA: Sumsel Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat Virtual Tour dan AI

Potensi dan Tantangan

Sebagai bagian dari Kabupaten Sabu Raijua, daerah dengan populasi penduduk relatif kecil, Desa Mebba memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Namun, tantangan terbesar terletak pada ketersediaan infrastruktur dan promosi yang masih minim.

Upaya pengembangan dapat meniru kesuksesan desa wisata lain di NTT seperti Wae Rebo, yang berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara melalui pengelolaan berbasis komunitas.

Pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), penataan kawasan pantai, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi menjadi langkah strategis yang bisa diadopsi oleh pemerintah desa.

Aktivitas Wisata yang Bisa Dinikmati

BACA JUGA: Ketua TP PKK Empat Lawang Dukung Budidaya Jambu Kristal di Desa Bandar Aji

Pantai Napae tak hanya menawarkan pemandangan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang menyatu dengan kehidupan lokal.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan antara lain:

  • Menikmati Keheningan Alam: Pantai Napae masih jauh dari hiruk-pikuk wisata massal, cocok untuk relaksasi.
  • Jelajah Budaya Pulau Sabu: Wisatawan dapat mengenal lebih dekat tradisi dan kehidupan masyarakat setempat yang masih terjaga keasliannya.
  • Mendukung Ekonomi Lokal: Dengan menggunakan jasa pemandu wisata lokal dan mencicipi kuliner khas Sabu, pengunjung ikut berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.

Dengan potensi alam yang luar biasa dan semangat masyarakat yang terus tumbuh, Desa Mebba berpeluang besar menjadi destinasi wisata bahari unggulan di Nusa Tenggara Timur.

Pantai Napae menjadi simbol bahwa pesona timur Indonesia masih menyimpan banyak keindahan yang menunggu untuk ditemukan. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.