Ringkasan Berita:
° Seorang wanita muda di Palembang menjadi korban KDRT setelah sang suami marah karena tak menemukan foto dirinya di akun Facebook sang istri.
Korban yang baru empat bulan menikah melapor ke Polrestabes Palembang, berharap pelaku segera ditangkap. Polisi kini tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
Palembang, LintangPos.com – Diduga karena cemburu buta, seorang pria di Palembang tega menganiaya istrinya hanya karena tak menemukan foto dirinya di akun media sosial sang istri.
Peristiwa memilukan itu menimpa Dian Kristina (24), warga Jalan KH Faqih Usman, Lorong Sepakat, Palembang.
Kasus ini bermula dari persoalan sepele. Suami korban, BN, diduga merasa cemburu setelah memeriksa akun Facebook istrinya dan mendapati tak ada satu pun fotonya di sana. Percekcokan pun tak terhindarkan.
“Awalnya dia buka Facebook saya. Setelah lihat tidak ada fotonya, dia langsung marah-marah,” ujar Dian lirih saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (23/10/2025).
Dian menuturkan, pertengkaran yang bermula dari kecemburuan itu berubah menjadi aksi kekerasan.
Ia dipukuli hingga babak belur di rumah kontrakan mereka di Jalan Padat Karya, Lorong Melati, Talang Jambe, pada Rabu malam (22/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Curi Motor di Ratu Agung, Pemuda Empat Lawang Dibekuk Saat Subuh di Kepahiang
“Saya sempat melawan, tapi tenaganya kuat. Akhirnya saya kabur dari rumah dan meminta bantuan warga,” kenangnya dengan suara bergetar.
Dengan didampingi ketua RT setempat, Dian akhirnya melapor ke Polrestabes Palembang.
Ia mengaku tidak terima dan menuntut agar pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Saya tidak terima, Pak. Saya laporkan agar dia ditangkap dan tidak melakukan hal seperti ini lagi,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan telah menerima laporan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.
“Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang,” katanya. (*/red)
