OKI, LintangPos.com — Aksi kriminal jalanan kembali mengguncang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seorang mahasiswi menjadi korban begal di Jalan Poros G3, Kecamatan Mesuji Raya, Selasa (7/10/2025) siang.
Pelaku yang mengenakan masker dan jaket hitam berhasil membawa kabur tas korban yang berisi sebuah ponsel.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah video amatir dan kini viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak seorang mahasiswi dengan jaket almamater hijau menangis kesakitan sambil memegangi tangan kirinya yang terluka.
Beberapa warga yang melintas segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke tempat aman.
Kepolisian Sektor Mesuji Raya membenarkan kejadian ini.
Melalui keterangan resmi, Kapolsek Mesuji Raya Iptu Bambang yang diwakili Ipda Joko menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan pengejaran setelah menerima laporan dari kepala desa setempat.
“Jarak lokasi kejadian hanya sekitar satu kilometer dari posisi patroli kami. Begitu dihubungi, kami langsung bergerak cepat mengejar pelaku,” ujar Joko, Selasa sore.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diduga telah membuntuti korban sejak berpapasan di jalan utama.
Setelah memastikan situasi sepi, pelaku mendekati sepeda motor korban dan langsung menarik tas yang dibawanya.
Terkait isu yang beredar bahwa pelaku membawa senjata api, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenarannya.
Namun, menurut catatan kepolisian, pelaku diduga merupakan residivis yang dikenal memiliki mobilitas tinggi dan kerap berpindah-pindah wilayah.
“Pelaku ini sering berpindah lokasi, mulai dari Lempuing, Lempuing Jaya, hingga Mesuji Raya. Kami terus lakukan pengejaran dan berharap pelaku segera tertangkap,” tambah Joko.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berkendara sendirian, terutama di jalur sepi pada siang maupun malam hari.
Aksi begal yang kembali terjadi ini menambah panjang daftar kasus kriminal jalanan yang meresahkan di wilayah OKI.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih memburu pelaku dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. (*/red)