ASN Kemenkum Sumsel Ikuti Apel Bersama, Wamenkoor Tekankan Netralitas dan Integritas

oleh -47 Dilihat
oleh
Apel Bersama ASN Kemenkum Sumsel dipimpin Wamenkoor Otto Hasibuan. ASN diminta menjaga netralitas, integritas digital, dan memperkuat sinergi antarinstansi.
Apel Bersama ASN Kemenkum Sumsel dipimpin Wamenkoor Otto Hasibuan. ASN diminta menjaga netralitas, integritas digital, dan memperkuat sinergi antarinstansi, Senin (15/9/2025). Foto: Kemenkum Sumsel

Palembang, LintangPos.com – Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sumatera Selatan mengikuti Apel Bersama yang dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum,

Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Otto Hasibuan, pada Senin (15/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh Pimti Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional, dan Pelaksana dari Aula Musi Kanwil Kemenkum Sumsel dengan penuh khidmat.

Dalam arahannya, Otto Hasibuan menekankan bahwa apel ini merupakan sarana penting untuk memperkuat kedisiplinan, kebersamaan, serta komitmen aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Netralitas ASN adalah kunci menjaga kepercayaan publik sekaligus memperkuat demokrasi Indonesia,” ujar Otto Hasibuan.

Tiga Bentuk Netralitas ASN

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Empat Lawang Masuk Daerah Rawan Longsor

Otto menegaskan ada tiga bentuk netralitas ASN yang wajib dipahami dan dijalankan, yakni:

  1. Netral dalam sikap dan tindakan.
  2. Netral dalam pelayanan publik.
  3. Netral dalam pengambilan keputusan birokrasi.

ASN diingatkan untuk tidak terlibat dalam politik praktis, memberikan pelayanan setara tanpa diskriminasi, serta menjadikan hukum sebagai dasar setiap kebijakan.

Tantangan di Era Digital

Selain soal netralitas, ASN juga dituntut cerdas menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Otto Hasibuan mengingatkan agar ASN tidak terjebak dalam hoaks maupun provokasi politik.

“Setiap unggahan ASN di media sosial bisa ditafsirkan sebagai sikap resmi institusi. Karena itu, integritas digital harus dijaga dengan bijak,” tegasnya.

BACA JUGA: Truk Pecah Ban di Jalintim Palembang–Jambi, Picu Kecelakaan Beruntun

Otto juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. Menurutnya, tantangan birokrasi semakin kompleks sehingga tidak bisa dihadapi secara parsial.

“Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan bersama seluruh jajaran harus bergerak dengan satu visi, saling mendukung, dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Sumsel Maju Amintas Siburian menegaskan bahwa apel bersama ini menjadi momentum bagi seluruh ASN di lingkup Kemenkum Sumsel untuk mempertegas komitmen menjaga integritas, profesionalitas, dan netralitas.

“Birokrasi harus tetap dipercaya publik sebagai pilar utama penegakan hukum, penghormatan HAM, serta pelayanan publik yang adil dan profesional,” ujar Maju Amintas Siburian. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.