Beras SPHP Habis Diserbu Warga

oleh -28 Dilihat
oleh
Polres Musi Rawas bersama Bulog Lubuklinggau gelar Gerakan Pangan Murah. Ratusan karung beras SPHP habis diserbu warga Desa Suro dalam hitungan jam, Sabtu (27/9/2025). Foto: dok/Polres Musi Rawas

Musi Rawas, LintangPos.com – Ratusan warga Dusun 7 Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, tampak antusias mendatangi lapangan desa pada Sabtu (27/9/2025).

Mereka datang bukan untuk menghadiri acara hiburan, melainkan demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) “Polri untuk Masyarakat”.

Kegiatan ini digagas oleh Polres Musi Rawas (Mura) bersama Bulog Cabang Lubuklinggau.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres Kompol Hendri SH, dan Kasat Binmas AKP Farizal Alamsyah SH, aksi sosial ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

500 Kg Beras Habis Diserbu

Tak butuh waktu lama, 500 kg beras atau 100 karung beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) langsung habis diserbu masyarakat.

BACA JUGA: Polsek Ulu Musi dan Bulog Salurkan 10 Ton Beras Murah di Empat Lawang

Setiap karung berisi 10 kg beras dijual dengan harga Rp 57.500, jauh lebih murah dibanding harga pasar.

“Alhamdulillah, seluruh beras ludes dalam sekejap. Hasil penjualannya sebesar Rp 5.750.000 diserahkan ke Bulog Cabang Lubuklinggau,” jelas Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta.

Sejak awal Agustus hingga akhir September 2025, tercatat 273 ton beras SPHP sudah disalurkan Polres Mura kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas.

Angka itu menjadi bukti komitmen Polri mendukung ketahanan pangan sekaligus meringankan beban warga.

Polri Hadir di Tengah Masyarakat

Kapolres menegaskan, GPM ini bukan sekadar penyaluran beras murah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Polri.

BACA JUGA: Polsek Tebing Tinggi Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan Beras Terjangkau untuk Warga

“Harapan kami, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di Musi Rawas,” ungkapnya.

Warga Merasa Terbantu

Bagi masyarakat, program ini jelas menjadi angin segar. Yanto (54), warga Desa Suro, mengaku sangat terbantu.

“Terima kasih untuk Polres Musi Rawas dan Bulog. Dengan adanya kegiatan ini, saya bisa mendapatkan beras lebih murah dibanding harga pasar,” ujarnya dengan wajah lega.

Bagi warga, setiap karung beras yang mereka bawa pulang bukan sekadar kebutuhan pokok, tetapi juga simbol perhatian pemerintah dan Polri di saat harga pangan kerap naik-turun.

Kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut agar semakin banyak keluarga terbantu. (*/red/rls)