BNN Sumsel Sediakan Rehabilitasi Gratis Bagi Pengguna Narkoba, Identitas Dijamin Aman

oleh -11 Dilihat
oleh
BNN Sumsel membuka layanan rehabilitasi gratis bagi pengguna narkoba dengan jaminan kerahasiaan identitas dan penanganan optimal di Palembang dan Lampung. Foto: Istimewa

Palembang, LintangPos.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Melalui program rehabilitasi gratis, BNN Sumsel memastikan setiap pengguna narkoba bisa mendapatkan perawatan optimal tanpa takut identitas mereka terbuka ke publik.

Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Hisar Siallagan mengatakan, layanan ini sepenuhnya ditujukan untuk membantu para pengguna agar bisa pulih dari ketergantungan narkoba tanpa rasa malu atau takut dikucilkan.

“Kami merahasiakan identitas dan tempat mereka bekerja. Tidak akan diketahui orang banyak agar yang direhabilitasi tidak merasa malu. Kami layani secara optimal,” ujar Hisar di Palembang, kemarin.

Menurutnya, setiap pasien yang datang akan melalui asesmen awal guna menentukan tingkat ketergantungan narkoba—apakah ringan, sedang, atau berat.

“Kalau dia masuk kategori adiksi ringan dan sedang, cukup rawat jalan saja. Tapi kalau sudah berat, maka harus rawat inap karena ada proses detox-nya,” jelas Hisar.

BACA JUGA: Polres Empat Lawang Serahkan Dua Tersangka Narkoba ke Kejaksaan

BNN Sumsel juga telah bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk pelaksanaan program ini, di antaranya RS Ernaldi Bahar Palembang dan RS Kalianda Lampung.

Jika kapasitas penuh, pasien akan diarahkan ke Lido Sukabumi, dan seluruh proses tetap tanpa biaya alias gratis.

“Semuanya gratis. Kami hanya ingin mereka bisa pulih dan kembali hidup normal,” tegasnya.

Program ini, lanjut Hisar, bukan sekadar upaya penyembuhan individu, tapi juga bagian dari strategi besar untuk menurunkan permintaan narkoba (demand reduction) di masyarakat.

“Dengan banyaknya pecandu yang direhab, otomatis orang yang tadinya membeli narkoba jadi berhenti. Permintaan turun, dan ini berdampak besar pada pemberantasan narkoba. Di sisi lain, kami juga terus memperkuat pencegahan sejak usia dini,” pungkasnya.

Melalui pendekatan holistik antara rehabilitasi dan pencegahan, BNN Sumsel berharap masyarakat semakin sadar bahwa rehabilitasi bukan hukuman, melainkan langkah menuju kehidupan yang lebih sehat dan bebas dari jeratan narkoba. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.