Bupati Muchendi Pastikan Program Prioritas OKI Tetap Jalan Meski Dana Dipangkas

oleh -7 Dilihat
Bupati OKI Muchendi Mahzarekki memastikan efisiensi Dana Transfer ke Daerah tidak mengganggu stabilitas keuangan dan program prioritas tahun 2025, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Jum'at (10/10/2025). Foto: Istimewa

OKI, LintangPos.comPemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini tengah menghadapi tantangan baru setelah pemerintah pusat melakukan efisiensi terhadap Dana Transfer ke Daerah (TKD).

Meski demikian, Bupati OKI Muchendi Mahzarekki, SE., MM., menegaskan bahwa kondisi keuangan daerah masih aman dan seluruh program prioritas untuk tahun 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana.

Dalam keterangannya kepada Sumatera Ekspres, Kamis (9/10/2025), Muchendi mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan perhitungan rinci terhadap nilai pengurangan dana yang diterima.

Dari total pagu sebelumnya sebesar Rp2,4 triliun, anggaran Kabupaten OKI mengalami pemangkasan sekitar Rp241 miliar, menyisakan sekitar Rp2,2 triliun.

“Kita lagi hitung detailnya, tapi secara umum aman. Meskipun ada pengurangan, pelayanan dan program pembangunan tetap berjalan,” ujar Muchendi dengan nada optimistis.

Efisiensi, Bukan Penghentian

BACA JUGA: Motor Hasil Curas Ditemukan, Polsek Lintang Kanan Kembalikan ke Pemilik

Bupati Muchendi menegaskan bahwa kebijakan efisiensi bukan berarti menghentikan kegiatan pembangunan.

Ia justru melihat hal ini sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah dan meningkatkan kreativitas dalam mencari sumber pendanaan baru.

“Efisiensi harus disikapi dengan bijak. Ini kesempatan bagi kita untuk lebih inovatif, baik dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun menjalin kemitraan dengan pihak swasta,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten OKI saat ini sedang menyesuaikan dan merencanakan ulang sejumlah program, terutama yang membutuhkan alokasi anggaran besar.

Penyesuaian tersebut bertujuan agar kegiatan tetap efisien, namun memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Fokus pada Layanan Publik dan Program Prioritas

BACA JUGA: Kementerian Keuangan Usulkan Kenaikan Pajak Judi 5 Persen, PPh Bandar 25 Persen 

Meski terjadi pemangkasan dana transfer, Muchendi memastikan bahwa pelayanan publik di Kabupaten OKI tidak akan berkurang.

Program prioritas seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah.

“Kita tetap jaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kemampuan fiskal daerah. Program masyarakat tetap jalan, tidak boleh berhenti,” tegas Muchendi.

Ia juga menambahkan, stabilitas fiskal daerah hanya dapat dicapai melalui pengelolaan anggaran yang cermat, transparan, dan terukur.

Dengan perencanaan matang, Kabupaten OKI diyakini mampu bertahan di tengah kebijakan efisiensi fiskal nasional.

“Perintah tetap jalan. Kita optimis, dengan kerja sama seluruh perangkat daerah, pelayanan dan pembangunan di OKI tetap terlaksana sesuai target,” tutupnya. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.