Palembang, LintangPos.com — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Palembang pada Selasa (30/9/2025) sore mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang di area Museum Tekstil, Jalan Merdeka.
Lokasi tersebut kini difungsikan sebagai gedung sementara Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Palembang.
Pantauan di lapangan, tumbangnya pohon menyebabkan arus lalu lintas di simpang empat Jalan Merdeka macet total.
Selain itu, pagar Museum Tekstil rusak akibat tertimpa batang pohon. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Bagus, seorang mahasiswa magang di PN Palembang, menceritakan detik-detik pohon tumbang yang hampir menimpa kendaraannya.
“Saat itu saya sedang berada di dalam ruang sidang untuk memantau jalannya persidangan. Tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang membuat pohon roboh dan hampir menimpa motor saya,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim SAR Brimob Sumsel Tetap Siaga Hadapi Ancaman Bencana di Hari Libur
Menurut Bagus, motornya yang diparkir dekat lokasi hanya terkena ranting sehingga tidak mengalami kerusakan berarti.
“Alhamdulillah motor saya hanya kena ranting pohon, jadi tidak rusak,” tambahnya lega.
Sementara itu, cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tujuh pohon tumbang di sejumlah titik, seperti di depan SMA Xaverius, depan Bank BRI, samping kantor Inspektorat, Lorong Penantian 2, Tanjung Baru, dan Puskesmas Kemalaraja.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Dadi Sutiadi, membenarkan laporan tersebut.
“Iya, ada tujuh pohon yang tumbang di wilayah OKU akibat hujan deras dan angin kencang kemarin. Hingga saat ini sudah 4 titik yang kita bersihkan, tinggal 3 titik lagi masih proses pemangkasan dan pembersihan,” jelasnya.
BACA JUGA: Puting Beliung Hantam SMP Negeri 39 Palembang, Atap Sekolah Ambruk
Dadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Namun, satu mobil Toyota Yaris hitam yang terparkir di kantor Inspektorat mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa ranting.
Selain itu, sejumlah atap rumah warga di sekitar bengkel lapangan (benglap) milik TNI di Sukajadi juga dilaporkan rusak tertiup angin.
“Untuk sementara fokus kita membersihkan pohon tumbang agar lalu lintas kembali lancar. Tapi kami tetap imbau warga agar waspada, sebab potensi cuaca ekstrem dan banjir masih bisa terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya. (*/red)