Disdikbud Pagar Alam Gelar Rembuk Adat, Perkuat Identitas Budaya Lokal

oleh -27 Dilihat
oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagar Alam menggelar Rembuk Adat sebagai langkah menjaga warisan budaya lokal agar dikenal hingga tingkat nasional, Kamis (2/10/2025). Foto: Istimewa

Pagaralam, LintangPos.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagar Alam menggelar kegiatan Rembuk Adat sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Disdikbud Kota Pagar Alam pada Kamis (2/10), menghadirkan sejumlah pemateri ahli di bidang budaya dan seni.

Kepala Disdikbud Kota Pagar Alam, Novi, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Lusi Suriani, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada upaya pelestarian budaya daerah, tetapi juga pada strategi memperkenalkan kekayaan budaya Pagar Alam ke tingkat nasional.

“Rembuk Adat ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pemikiran dan strategi dalam menjaga kekayaan budaya Pagar Alam. Harapan kami, budaya lokal tidak hanya dikenal di tingkat daerah, tetapi juga mendapat tempat di tingkat nasional,” jelas Lusi Suriani.

Dalam diskusi yang melibatkan tokoh adat, seniman lokal, budayawan, serta perwakilan masyarakat, berbagai gagasan disampaikan mengenai bagaimana budaya tradisional bisa tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.

Para peserta menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal melalui seni, adat istiadat, dan tradisi yang diwariskan leluhur.

BACA JUGA: 45 Raja Nusantara Berkumpul di Sragen, Suarakan Pelestarian Adat dan Budaya

Selain itu, generasi muda juga diharapkan dapat lebih terlibat dalam upaya pelestarian, agar warisan budaya tidak hilang ditelan zaman.

Disdikbud Kota Pagar Alam berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.

Tujuannya untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan leluhur yang menjadi kebanggaan bersama. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.