Dua Tukang Gali Sumur Pingsan Diduga Terpapar Gas Beracun

oleh -52 Dilihat
oleh
Dua tukang gali sumur di PALI pingsan diduga terpapar gas beracun. Tim Damkar bergerak cepat evakuasi dengan peralatan khusus, korban kini dirawat di RS, Sabtu (6/9/2025). Foto: Istimewa

PALI, LintangPos.com – Suasana mencekam terjadi di Jalan Merdeka, Talang Ubi Bawah, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.25 WIB.

Dua orang tukang gali sumur tiba-tiba pingsan saat bekerja di dalam sumur, diduga akibat paparan gas beracun.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Mario, warga setempat, yang segera melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI.

Hanya dalam waktu dua menit, tim rescue bergerak cepat menuju lokasi dengan membawa perlengkapan penyelamatan khusus.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar PALI, Suyadi, saat dikonfirmasi Minggu (7/9) mengungkapkan, tim tiba di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB.

Kedua korban yang teridentifikasi bernama Dedek dan Muklis langsung mendapat analisa kondisi sebelum dilakukan evakuasi.

“Tim menggunakan tripod crane, tali karmantel, tali tambang, dan tangga untuk menurunkan anggota rescue ke dasar sumur. Evakuasi berlangsung sekitar 18 menit, dari pukul 10.39 WIB hingga 10.57 WIB,” jelas Suyadi.

BACA JUGA:

Setelah berhasil diangkat ke permukaan, kedua korban yang sudah dalam kondisi lemas segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Proses evakuasi dramatis ini tidak hanya melibatkan Damkar PALI, tetapi juga dukungan dari Satpol PP serta warga sekitar.

“Kecepatan laporan masyarakat dan respon petugas menjadi kunci keberhasilan penyelamatan,” tambahnya.

Petugas yang terlibat dalam penyelamatan berasal dari Pleton III Damkar PALI dengan komando Handhi Ardi (Danton), didampingi Angga Adidjaja (Wadanton), serta tujuh anggota lainnya yang sigap menjalankan tugas.

Dinas Damkar PALI menegaskan, kesiapsiagaan serta kelengkapan peralatan menjadi faktor utama dalam keberhasilan evakuasi.

Mereka juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bekerja di ruang terbatas seperti sumur, yang berpotensi mengandung gas beracun mematikan.

“Untuk kondisi korban masih dalam perawatan medis. Saat diselamatkan, keduanya sudah dalam kondisi lemas. Kami mengimbau warga agar tidak ragu meminta bantuan penyelamatan kepada Damkar,” pungkas Suyadi. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.