Ringkasan Berita:
° Fujifilm kembali mencetak prestasi di dunia fotografi.
° Tiga kameranya — Fujifilm X-E5, X Half, dan GFX100RF — berhasil meraih penghargaan di ajang Good Design Awards 2025 berkat kombinasi desain elegan, teknologi canggih, dan pengalaman fotografi yang memadukan nostalgia dengan inovasi modern.
Jakarta, LintangPos.com – Fujifilm tampaknya sedang berada di puncak kejayaannya tahun ini.
Setelah mendominasi daftar kamera terlaris di berbagai negara, tiga produk unggulannya—Fujifilm X-E5, X Half (X-HF1), dan GFX100RF—kini sukses menyabet penghargaan di ajang Good Design Awards 2025.
Tak hanya soal performa, ketiganya berhasil menonjol berkat kombinasi sempurna antara estetika desain, kemudahan penggunaan, dan inovasi teknologi gambar.
X-E5: Kamera Mirrorless dengan Jiwa Retro yang Modern
Dirilis pada Agustus 2025, Fujifilm X-E5 menjadi favorit di kalangan fotografer profesional maupun penggemar desain klasik.
Kamera ini mengusung sensor 40,2MP X-Trans CMOS 5 HR APS-C back-illuminated, yang menjanjikan ketajaman dan detail luar biasa.
BACA JUGA: OnePlus 15 Resmi Meluncur 27 Oktober, Versi Global Diperkirakan Hadir 13 November
Ciri khasnya terletak pada bodi aluminium hasil mesin pertama di seri X, menggantikan bahan plastik yang umum digunakan sebelumnya.
Desain datar dengan tekstur halus memberikan kesan premium, sementara dial analog di bagian atas menghadirkan sensasi mekanik yang memuaskan—seolah memutar jam tangan klasik.
Fitur Film Simulation Recipes menjadi daya tarik tersendiri, memungkinkan pengguna menciptakan gaya foto khas film legendaris Fujifilm hanya dengan satu putaran dial.
Kombinasi desain retro dan teknologi modern ini menjadikan X-E5 bukan sekadar kamera, melainkan pengalaman fotografi yang penuh karakter.
X Half (X-HF1): Nostalgia Era Film dalam Balutan Digital
Dirilis pada Juni 2025, Fujifilm X Half adalah penghormatan bagi era kamera setengah frame klasik.
BACA JUGA: iPhone 17 Pro Warna Cosmic Orange Berubah Jadi Pink? Pengguna Heboh!
Mengusung sensor 18MP BSI CMOS 1 inci dengan orientasi vertikal dan lensa fixed 10.8mm f/2.8, kamera ini didesain khusus untuk pencinta potret dan travel photography.
Dengan bodi ringkas dan grip ergonomis, X Half menghadirkan pengalaman yang unik—ada tuas “film advance” palsu yang bisa digerakkan untuk meniru sensasi menggulung film, serta layar belakang berbentuk jendela film yang menambah nuansa nostalgia.
Meski tampil klasik, kamera ini tetap modern di dalam: autofokus cepat, prosesor efisien, dan kontrol intuitif menjadikannya alat ideal bagi fotografer muda yang ingin menikmati sensasi analog tanpa meninggalkan kenyamanan digital.
GFX100RF: Medium Format yang Kompak dan Berani
Sementara itu, Fujifilm GFX100RF, yang dirilis pada April 2025, menantang batas desain kamera medium format.
Ditenagai oleh sensor 102MP BSI CMOS II, kamera ini hadir dengan lensa tetap GF 35mm f/4 yang setara dengan 28mm di full-frame.
BACA JUGA: Apple Dikabarkan Kurangi Produksi iPhone Air karena Penjualan Lesu
GFX100RF adalah bukti bahwa medium format tidak harus besar dan berat. Dengan desain vertikal yang ramping, kamera ini menjadi yang paling ringan di lini GFX.
Inovasi kontrol seperti dial rasio aspek dan triple-dial system membuat fotografer dapat berkreasi cepat tanpa kehilangan fokus pada momen.
Kamera ini ditujukan bagi profesional yang menginginkan kualitas gambar maksimal dengan mobilitas tinggi—sebuah kombinasi langka yang kini menjadi standar baru di kelasnya.
Fujifilm dan Masa Depan Desain Kamera
Keberhasilan tiga kamera ini di ajang Good Design Awards 2025 menegaskan reputasi Fujifilm sebagai pionir desain kamera modern yang tetap menghormati akar sejarah fotografi.
Dengan desain yang menggabungkan sentuhan retro, kemewahan material, dan efisiensi ergonomi, Fujifilm berhasil menghidupkan kembali semangat fotografi analog di era digital.
BACA JUGA: Tesla Pi Phone vs Xiaomi 17 Pro Max, Duel Masa Depan Ponsel Cerdas, Revolusi atau Evolusi?
Industri menilai keberhasilan Fujifilm bukan semata karena teknologi, tetapi karena kemampuannya menghadirkan emosi dalam setiap desain produk.
Tak heran, stok tiga kamera ini kerap habis di pasaran sejak peluncurannya.
Dan dengan musim penghargaan yang baru dimulai, banyak pengamat percaya bahwa lebih banyak trofi akan mengalir ke markas Fujifilm dalam waktu dekat. (*/red)






