GAPKI dan PWI Pusat Perkuat Sinergi Demi Kemajuan Industri Sawit dan Pers Nasional

oleh -15 Dilihat
oleh
GAPKI dan PWI Pusat memperkuat sinergi lewat pertemuan di Jakarta untuk meningkatkan kompetensi wartawan dan memperkuat citra industri sawit nasional, Jum'at (10/10/2025). Foto: Istimewa

Jakarta, LintangPos.com – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali mempererat tali silaturahmi melalui pertemuan yang digelar di kantor GAPKI, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara dunia industri dan dunia pers di Indonesia.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GAPKI Eddy Martono, Sekretaris Jenderal M. Hadi Sugeng, serta Pembina GAPKI Joko Supriyono.

Sementara dari PWI Pusat hadir Ketua Umum Akhmad Munir, Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Kerja Sama Ariawan, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Eddy Martono menegaskan bahwa GAPKI selalu terbuka untuk memperkuat kemitraan dengan dunia pers.

Ia menyebut PWI sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik, terutama mengenai sektor kelapa sawit yang memiliki peran besar dalam perekonomian nasional.

BACA JUGA: Prabowo Sindir Gaji Wartawan dan Bos Media di Tengah Pidato Antikorupsi

“PWI adalah mitra strategis kami. Melalui kerja sama ini, kami berharap hubungan GAPKI dan PWI tetap harmonis dan terus memberikan kontribusi bagi kemajuan industri sawit nasional serta kemerdekaan pers,” ujar Eddy Martono.

Eddy menambahkan, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kelembagaan sekaligus menegaskan komitmen berkelanjutan kedua pihak dalam membangun sinergi antara industri dan media.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas dukungan GAPKI terhadap peningkatan kompetensi wartawan di berbagai daerah.

Menurutnya, berbagai pelatihan bersama antara GAPKI dan PWI telah memberi dampak positif terhadap peningkatan profesionalisme jurnalis muda.

“Diklat dan workshop yang telah kita laksanakan di beberapa provinsi berjalan dengan baik. Ke depan, kami akan terus melanjutkan program kerja sama yang sudah disepakati agar manfaatnya semakin luas bagi insan pers anggota PWI,” tutur Akhmad Munir, didampingi Sekjen PWI Zulmansyah Sekedang.

Kerja sama antara GAPKI dan PWI bukan hal baru. Sebelumnya, dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, kedua lembaga ini telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pelatihan jurnalistik.

BACA JUGA: Organisasi Jurnalis Kecam Penghalangan Wartawan Saat Kunker Komisi III DPR RI di Polda Jambi

Kesepakatan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran menteri. Melalui MoU ini, GAPKI dan PWI sepakat untuk menggelar Workshop Jurnalistik di lima kota besar Indonesia, yaitu Jambi, Kendari, Tarakan, Sorong, dan Aceh.

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi wartawan, khususnya dalam memahami dinamika industri kelapa sawit Indonesia yang sering kali menjadi sorotan publik dan media internasional.

Dengan sinergi yang terus diperkuat ini, GAPKI dan PWI berharap hubungan antara industri dan pers tidak hanya bersifat formal, tetapi juga menjadi wadah saling belajar, memahami, dan mendukung kemajuan bangsa.

“Industri sawit membutuhkan jurnalisme yang objektif, sementara dunia pers memerlukan akses dan pemahaman yang lebih dalam terhadap sektor-sektor strategis nasional. Sinergi ini adalah wujud dari semangat itu,” tutup Eddy Martono. (*/red)