Hari Terakhir Pencarian, Pelajar SMK yang Jatuh ke Sungai di Muara Beliti Belum Ditemukan

oleh -10 Dilihat
Hari ketujuh pencarian, Kelvin Febriansyah, pelajar SMK Pertanian Negeri Tugumulyo yang jatuh ke Sungai Beliti, masih belum ditemukan meski Tim SAR Gabungan sudah berupaya maksimal, Sabtu (11/10/2025). Foto: Istimewa

Musi Rawas, LintangPos.com – Hari terakhir pencarian terhadap Kelvin Febriansyah (14), pelajar SMK Pertanian Negeri Tugumulyo yang jatuh ke Sungai Beliti, berakhir tanpa hasil.

Hingga Sabtu (11/10/2025) sore, Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan jasad remaja asal RT 11 Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas tersebut.

Lurah Pasar Muara Beliti, Arief Candra, mengatakan bahwa proses pencarian telah dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, melibatkan berbagai pihak, termasuk relawan, penyelam, dan masyarakat sekitar.

“Masih belum ditemukan hingga sore ini,” ujar Arief saat dikonfirmasi, Sabtu sore.

Menurutnya, upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh di sepanjang aliran Sungai Beliti, bahkan hingga radius 100 meter dari lokasi awal korban terjatuh.

“Penyelaman dilakukan oleh para penyelam dari Lubuklinggau dan Musi Rawas. Selain itu, Tagana dari kedua daerah juga ikut membantu,” tambahnya.

BACA JUGA: Pengendara Honda CBR Diduga Terjun ke Sungai di Jembatan Muara Beliti, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Arief juga mengungkapkan bahwa dalam proses pencarian ini, keluarga korban bahkan turut melibatkan orang pintar atau dukun untuk membantu menemukan keberadaan Kelvin. Namun, hingga hari ketujuh, keberadaan pelajar malang itu belum juga terungkap.

“Hari ini hari terakhir pencarian oleh Tim SAR Gabungan, tapi korban belum ditemukan. Keluarga masih menunggu di sekitaran Lubuk Metau, Desa Suro,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, H.A. Darsan, membenarkan bahwa operasi pencarian dilakukan maksimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ia mengatakan, pencarian telah mencakup penyisiran sejauh 20 kilometer dari titik korban jatuh, disertai penyelaman dan upaya membuat gelombang di permukaan sungai.

“Kami sudah mencari dengan maksimal, semua prosedur sudah dijalankan. Namun, hingga hari ketujuh ini, korban belum ditemukan,” kata Darsan.

Darsan menambahkan, sesuai SOP, pencarian resmi hanya dilakukan selama tujuh hari.

BACA JUGA: Tim Gabungan Terus Cari Siswa yang Jatuh dari Jembatan Muara Beliti

Karena itu, Tim SAR Gabungan akan menutup operasi pencarian pada hari yang sama, meski waktu pastinya masih menunggu koordinasi lebih lanjut.

“Benar, sesuai SOP, hari ini hari terakhir pencarian. Nanti tim gabungan akan ditarik, tapi masih menunggu keputusan apakah sore atau malam,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Kelvin Febriansyah dikabarkan jatuh ke sungai setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Air Beliti, Kelurahan Pasar Muara Beliti, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.

Menurut keterangan saksi, kecelakaan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor milik temannya, Andre, untuk mengantar ibunya pulang ke rumah.

Setelah itu, ia bermaksud mengembalikan motor tersebut.

Namun nahas, saat melintasi jembatan, korban kehilangan kendali dan terjatuh ke sungai, sementara sepeda motornya ditemukan masih berada di atas jembatan.

BACA JUGA: Laka Beruntun di Jalinsum Musi Rawas-Pali, Satu Tewas dan Tiga Luka Parah

Kini, setelah tujuh hari penuh pencarian tanpa hasil, keluarga Kelvin hanya bisa berharap dan berdoa agar keberadaan anak mereka segera diketahui, meski kemungkinan semakin tipis. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.