Herman Deru Tegaskan Pembangunan Sumsel Harus Berdasarkan Data Akurat BPS

oleh -41 Dilihat
oleh
acara penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025).
Acara penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025). Foto: Pemprov Sumsel

Palembang, LintangPos.com – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menegaskan pentingnya data akurat sebagai landasan utama pembangunan daerah.

Hal ini disampaikan dalam acara penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025).

Kesepakatan tersebut berfokus pada penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data atau informasi statistik, baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Herman Deru bersama Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, serta bupati/wali kota dengan Kepala BPS kabupaten/kota se-Sumsel.

Dalam sambutannya, Herman Deru menekankan bahwa data BPS merupakan satu-satunya rujukan resmi yang harus digunakan pemerintah dalam merancang kebijakan.

“Tidak mungkin kita membangun tanpa pijakan data. Data yang akurat dari BPS adalah satu-satunya data yang diakui di Indonesia,” tegas Herman Deru.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: ‎Bupati Empat Lawang Lantik 62 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

Ia meminta seluruh bupati/wali kota di Sumsel segera menyepakati Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan.

Menurutnya, dengan adanya data tunggal, pemerintah daerah tidak akan lagi terjebak pada data parsial yang bisa membingungkan dalam pengambilan keputusan.

“Jangan pernah melaksanakan program besar tanpa data. Kita tidak bisa hanya mengandalkan firasat,” ujarnya menambahkan.

Herman Deru juga mendorong BPS kabupaten/kota untuk lebih proaktif dalam menyajikan data.

Ia mengibaratkan BPS sebagai “anatomi pembangunan daerah” yang harus diperkuat agar pembangunan berjalan tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa Sumsel memiliki potensi ekonomi yang besar.

BACA JUGA: Bupati Muratara Ingatkan Nakes RSUD Rupit Utamakan Layanan Ramah dan Profesional

BACA JUGA: Mobil Nyaris Terbakar di SPBU Talang Banyu, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ia menuturkan, pada triwulan II-2025, laju pertumbuhan PDRB Sumsel mencapai 5,42 persen, terbaik kedua di Sumatera.

Bahkan, PDRB per kapita Sumsel pada 2024 mendekati angka nasional dan melampaui Vietnam.

Amalia mengingatkan agar Sumsel fokus pada hilirisasi komoditas unggulan seperti karet, kopi, dan sawit untuk memperkuat daya saing sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Acara ini turut dihadiri para bupati/wali kota se-Sumsel serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.