Hugo Ekitike Masih Jadi Sorotan, Meski Gagal Raih Pemain Terbaik Bulanan Premier League

oleh -54 Dilihat
oleh
Hugo Ekitike dari Liverpool ditantang oleh Martin Zubimendi dari Arsenal saat pertandingan Liga Premier antara Liverpool dan Arsenal di Anfield pada 31 Agustus 2025. Foto: Carl Recine/Getty Images
Hugo Ekitike dari Liverpool ditantang oleh Martin Zubimendi dari Arsenal saat pertandingan Liga Premier antara Liverpool dan Arsenal di Anfield pada 31 Agustus 2025. Foto: Carl Recine/Getty Images

Inggris, LintangPos.com – Nama Hugo Ekitike kembali jadi bahan perbincangan hangat di kalangan publik sepak bola Inggris. Striker anyar Liverpool itu gagal meraih penghargaan Premier League Player of the Month, meski tampil gemilang sejak awal musim 2025/26.

Didatangkan dari Eintracht Frankfurt pada musim panas lalu, Ekitike langsung mencuri perhatian.

Dalam empat laga perdananya bersama Liverpool, penyerang berusia 23 tahun itu berhasil mencatat tiga gol dan satu assist. Catatan impresif tersebut semestinya cukup untuk membungkam kritik, namun kenyataannya justru sebaliknya.

Perbincangan kini lebih banyak soal apakah Ekitike akan tetap menjadi pilihan utama Arne Slot, menyusul kedatangan Alexander Isak dari Newcastle United. Isak didatangkan dengan status transfer rekor Premier League, yang praktis membuatnya diharapkan langsung menjadi penyerang utama The Reds.

Namun, jika menilik kondisi terkini, Ekitike sejatinya lebih layak diberi kepercayaan. Isak baru saja kembali berlatih setelah absen panjang sejak Mei, dan sejauh ini baru mengumpulkan 20 menit waktu bermain. Slot pun mengisyaratkan tidak akan mengambil risiko dengan langsung menurunkannya sebagai starter saat menghadapi Burnley akhir pekan ini.

“Dengan performa yang sudah ditunjukkan, seharusnya tempat Ekitike di tim inti tidak perlu diperdebatkan,” tulis salah satu analis sepak bola Inggris.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: Herman Deru Tegaskan Pembangunan Sumsel Harus Berdasarkan Data Akurat BPS

Selain kontribusi gol dan assist, Ekitike juga memberi dampak besar pada permainan Liverpool. Ia kerap menjadi pembuka ruang bagi rekan-rekan setimnya, serta menunjukkan kecerdasan bermain yang membuatnya cepat beradaptasi di Anfield.

Meski gagal meraih penghargaan individu bulan ini, Ekitike tetap mendapat pengakuan melalui pencalonannya sebagai kandidat. Hal itu sudah cukup membuktikan kualitasnya. Sebaliknya, tekanan kini lebih besar berada di pundak Isak dan Florian Wirtz, yang sama-sama datang dengan label transfer mahal.

Slot sendiri dikenal sebagai pelatih yang loyal terhadap pemain yang sedang tampil bagus. Musim lalu, ia kerap mengandalkan penggawa terbaiknya tanpa banyak melakukan rotasi, meskipun beberapa pemain cadangan merasa dirugikan.

Dengan kondisi tersebut, Ekitike justru bisa diuntungkan. Saat sorotan media tertuju pada Isak dan Wirtz, ia bisa terus bekerja tenang dan membuktikan kapasitasnya sebagai ujung tombak Liverpool.

Premier League mungkin belum memberinya penghargaan, tetapi di mata banyak penggemar The Reds, Hugo Ekitike sudah menjadi bintang utama di Anfield musim ini(*/red)