Kementerian Keuangan Usulkan Kenaikan Pajak Judi 5 Persen, PPh Bandar 25 Persen 

oleh -50 Dilihat
oleh
Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan kenaikan pajak judi 5 persen dan PPh bandar 25 persen dalam RAPBN 2026–2028 untuk menambah pendapatan negara. (*/Ilustrasi/LintangPos.com)

Moskow, LintangPos.com — Pemerintah Rusia kembali mengetatkan kebijakan fiskalnya, kali ini dengan menyasar sektor perjudian.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026–2028, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengusulkan kenaikan pajak judi sebesar 5 persen, serta kewajiban pajak penghasilan (PPh) sebesar 25 persen bagi bandar taruhan.

Usulan ini menjadi bagian dari paket perubahan pajak lebih luas yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan sektor non-energi, sebagai sumber pembiayaan belanja negara yang terus meningkat.

“Sistem pajak baru akan menghitung berdasarkan omzet dan laba, bukan lagi tarif tetap yang selama ini dianggap tidak mencerminkan skala bisnis sebenarnya,” tulis Kemenkeu Rusia dalam dokumen RAPBN, dikutip dari Russia Today, Minggu (28/9/2025).

Pajak Lebih Tinggi, Belanja Negara Didukung

Selain pajak judi, pemerintah Rusia juga berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dari 20 persen menjadi 22 persen.

BACA JUGA: Sat Lantas Empat Lawang Cek Rambu Keselamatan di Jalinsum

Namun, tarif lebih rendah sebesar 10 persen tetap dipertahankan untuk barang-barang penting secara sosial.

Menurut Kemenkeu, model baru ini akan membuat kontribusi sektor perjudian lebih proporsional terhadap pendapatan negara.

Saat ini, bandar taruhan masih dikenakan pajak perjudian regional dengan nominal tetap, bergantung pada lokasi, yang dinilai tidak lagi relevan dengan omzet besar dari operator judi online maupun kasino berlisensi.

Perjudian Ketat, Zona Terbatas

Industri perjudian di Rusia diatur ketat. Kasino hanya diperbolehkan beroperasi di zona khusus, sementara di luar itu hanya taruhan olahraga dan lotere yang dilegalkan.

Pemerintah juga memperketat pengawasan dengan menutup 195 klub ilegal sepanjang paruh pertama 2025.

BACA JUGA: Anak Gadaikan Motor Orang Tua untuk Beli Narkoba dan Judi Online

Meski terbatas, kontribusi sektor ini tidak kecil. Data industri mencatat zona perjudian legal menyumbang pendapatan pajak sekitar 2,6 miliar rubel (Rp520 miliar) sepanjang 2024.

Menuai Pro dan Kontra

Rencana kenaikan pajak judi memicu diskusi hangat di kalangan pelaku industri.

Para bandar berlisensi menilai langkah ini bisa menekan margin keuntungan, namun di sisi lain, pemerintah menekankan transparansi serta penerimaan negara sebagai prioritas.

“Dengan tarif baru, pemerintah berharap setiap rubel yang dihasilkan bisa diawasi dan dikontribusikan secara adil,” ujar seorang pejabat fiskal Rusia.

RAPBN 2026–2028 saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama parlemen, dan kemungkinan besar akan mengalami penyesuaian sebelum disahkan menjadi APBN. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.