Empat Lawang, LintangPos.com – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang kembali menggelar ajang Kompetisi Inovasi (KOPI) 2025, sebuah wadah apresiasi bagi para inovator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan budaya kerja inovatif dan memperkuat kualitas pelayanan publik di daerah.
Acara ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kompetisi inovasi yang telah dimulai sejak awal tahun 2025, melalui pengumpulan proposal, bukti dukung, hingga pelaporan di aplikasi Innovative Government Award (IGA) Kemendagri 2025.
Dari Kabupaten Inovatif Menuju Sangat Inovatif
Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Empat Lawang, Rafani SSos, menyampaikan capaian membanggakan. Tahun 2023, Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Empat Lawang berada di angka 49,57.
Angka tersebut naik menjadi 53,64 pada 2024, sehingga berhasil masuk kategori Kabupaten Inovatif.
BACA JUGA: Sumsel Raih Apresiasi Kementan Berkat Inovasi Padi Apung
Namun, target tahun ini lebih tinggi. Diperlukan skor minimal 65,01 untuk naik kelas menjadi Kabupaten Sangat Inovatif.
“Semoga tahun 2025 kita bisa meraih kategori tersebut,” ujarnya penuh optimisme.
Tiga Bentuk Inovasi OPD
Dalam kompetisi ini, inovasi OPD dibagi ke dalam tiga kategori utama:
- Inovasi pelayanan publik
- Inovasi tata kelola pemerintahan
- Inovasi berbasis kewenangan OPD
Konsistensi dan keberlanjutan menjadi penilaian penting.
BACA JUGA: Kompak Menuju WBBM, Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Apel Pagi
Tidak hanya ide baru yang dihargai, tetapi juga sejauh mana inovasi tersebut berkontribusi nyata terhadap ekosistem pembangunan daerah.
Kembali Digelar Setelah Dua Tahun Vakum
Kompetisi inovasi ini sempat absen selama dua tahun terakhir karena keterbatasan anggaran.
Namun pada 2025, berkat kerja sama dan dukungan sponsor dari Bank SumselBabel, penghargaan kembali dapat diberikan kepada para inovator terbaik tingkat kabupaten.
“Ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah bersama Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus mengadopsi kebijakan pemerintah pusat dalam pemberian apresiasi inovasi,” kata Rafani.
KOPI Empat Lawang 2025 juga mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2029, yaitu mewujudkan Kabupaten Empat Lawang Madani (Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis, Indah) jilid 2.
BACA JUGA: Longsor Ancam Jembatan Sungai Beliti, Jalur Lintas Sumatera Dijaga Ketat
Secara khusus, kompetisi ini mendukung misi ke-8: meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kearifan lokal.
Dukungan Pakar dan Harapan Masa Depan
Menariknya, kegiatan ini turut didukung tim penilai yang terdiri dari pakar inovasi daerah.
Mereka sudah lama membimbing Kabupaten Empat Lawang dalam membangun tradisi kerja berbasis inovasi.
Acara yang dihadiri para inovator OPD ini ditutup dengan semangat kebersamaan. Dengan penuh keyakinan, KOPI Empat Lawang tahap penilaian resmi dibuka.
Harapannya, ajang ini menjadi pemicu lahirnya lebih banyak terobosan kreatif demi pelayanan publik yang lebih baik, sekaligus membawa Kabupaten Empat Lawang menuju predikat Kabupaten Sangat Inovatif. (*/jie)