Ringkasan Berita:
° Liverpool FC terus terpuruk setelah menelan kekalahan keempat berturut-turut di Liga Primer Inggris, kali ini takluk 2-3 dari Brentford.
° Manajer Arne Slot menyebut hasil ini sebagai kekalahan terburuk dalam kariernya di klub, sementara kapten Virgil van Dijk menyerukan dukungan penuh dari para penggemar di tengah periode sulit ini.
° Kekalahan ini membuat The Reds melorot ke posisi ketujuh klasemen sementara.
Inggris, LintangPos.com – Keterpurukan Liverpool FC di Liga Primer Inggris kian dalam. Skuad asuhan Arne Slot kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Brentford dengan skor tipis 2-3 di Gtech Community Stadium pada Sabtu (25/10/2025) malam WIB.
Kekalahan ini merupakan yang keempat secara beruntun bagi The Reds dan membuat mereka terperosok ke posisi ketujuh klasemen sementara.
Gol dari Dango Ouattara, Kevin Schade, dan Igor Thiago memastikan kekalahan Liverpool, yang sebelumnya sudah takluk dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United. Akibat hasil minor ini, Liverpool kini terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, dan bahkan berada di belakang Bournemouth, Manchester United, serta tim promosi Sunderland.
Usai laga, Arne Slot tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Ia secara terang-terangan menyebut hasil di markas Brentford ini sebagai performa dan kekalahan terburuk yang pernah dialaminya sejak menjabat sebagai manajer Liverpool.
“Ya, saya rasa ini (kekalahan terburuk) ada di sana, ya. Selama waktu saya di sini. Dalam hal kalah dalam pertandingan,” ujar Slot kepada media dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.
Slot menyoroti minimnya fundamental dasar yang diperlihatkan para pemainnya. “Kami tidak melakukan dasar-dasar dengan benar,” kritiknya.
BACA JUGA: Liverpool Dapat Peringatan Thierry Henry Soal Lini Belakang, Van Dijk Santai Menanggapi
“Jika Anda tertinggal 1-0, 2-0 atau 3-1, energi di stadion sangat membantu mereka (Brentford). Mereka adalah tim yang bagus dalam memenangkan duel dan bola kedua, Anda harus memberikan pujian kepada mereka.”
Pesan Van Dijk untuk Suporter
Senada dengan sang manajer, Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, juga tampak kecewa dan sulit mencari penyebab pasti kemerosotan tim.
Ia mengakui permasalahan clean sheet menjadi hal yang mengkhawatirkan—mereka sudah kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhir—namun menekankan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kolektif.
“Sulit untuk mengatakannya. Faktanya, kami tidak mencatatkan clean sheet selama sembilan pertandingan. Sangat mudah untuk menyalahkan orang tertentu atau lini belakang atau situasi bola mati, tetapi pada akhirnya itu juga masalah kolektif,” kata bek asal Belanda tersebut.
“Setiap orang harus melihat ke cermin, termasuk saya sendiri. Itulah yang kita semua lakukan dan itulah yang telah kita semua diskusikan,” tambahnya.
BACA JUGA: Pele Pernah Tak Anggap Steven Gerrard Pemain Kelas Dunia, Tapi Ucapannya Justru Berbalik
Di tengah situasi sulit ini, Van Dijk mengirimkan pesan langsung kepada para pendukung The Reds.
Ia secara khusus meminta dukungan dari “orang-orang yang merayakan bersama kami tahun lalu” untuk tetap berdiri di belakang tim saat ini.
“Kami saling membutuhkan, kami membutuhkan dukungan, kami membutuhkan orang-orang yang juga merayakan bersama kami tahun lalu untuk berada di sana bagi kami sekarang, bahkan lebih lagi,” tegas Van Dijk.
“Saya sangat yakin kami akan keluar dari situasi ini karena kami memiliki kualitas baik secara ofensif maupun defensif. Tetapi kenyataannya kami sedang mencari clean sheet dan pasti kemenangan lagi. Itulah kenyataannya,” tambahnya. (*/red)
