Mayat Wanita Ditemukan di Hotel Palembang, Dokter Forensik Ungkap Korban Sedang Hamil Muda

oleh -36 Dilihat
Seorang perempuan ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel Palembang. Hasil pemeriksaan dokter forensik mengungkap korban ternyata sedang hamil muda, dengan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, Sabtu (11/10/2025). Foto: Istimewa

Palembang, LintangPos.com – Misteri penemuan mayat seorang perempuan dalam kamar Hotel Lendosis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, perlahan mulai terungkap.

Setelah dilakukan pemeriksaan forensik, korban diketahui bernama Anti Puspitasari (22), warga Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa busana, dengan tangan terikat, mulut disumpal kain manset, dan leher terdapat bekas cekikan.

Bagian selangkangan korban juga mengeluarkan darah. Penemuan ini terjadi pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah pegawai hotel mengetuk pintu kamar untuk menanyakan jadwal checkout tamu tersebut.

Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Syakti Nasution, Sp.FM, mengungkapkan bahwa korban mengalami kekerasan di beberapa bagian tubuhnya.

“Korban mengalami kekerasan di bagian bibir dan leher, serta lebam pada bagian pipi. Bagian tangan terikat menggunakan hijab dan mulut disekap kain manset,” ungkap dr Indra saat diwawancarai, Sabtu malam.

BACA JUGA: Tiga Pengedar Sabu Jaringan Palembang–Musi Rawas Diringkus di Jalan Lintas Sekayu

Lebih lanjut, dr Indra menyampaikan bahwa pemeriksaan luar juga menunjukkan korban sedang dalam kondisi hamil muda pada trimester pertama.

“Korban dalam keadaan hamil muda. Saat diperiksa, bagian sensitifnya mengeluarkan cairan. Namun kami belum bisa memastikan apakah cairan tersebut berasal dari korban atau ada pihak lain,” jelasnya.

Selain itu, tim forensik juga menemukan bercak darah di bagian paha korban. Namun, dr Indra menegaskan pihaknya belum dapat memastikan sumber darah tersebut.

“Pihak rumah sakit hanya melakukan pemeriksaan luar. Untuk memastikan penyebab pasti kematian dan asal cairan yang ditemukan, perlu dilakukan autopsi bagian dalam. Namun, hal itu masih menunggu izin dari pihak keluarga,” tambahnya.

Dari hasil pengamatan forensik, dr Indra memperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.

“Bekas lebam yang ada sudah tidak baru. Berdasarkan kondisi jenazah, kemungkinan korban telah meninggal lebih dari 12 jam,” tutupnya.

BACA JUGA: Angin Segar di Stamford Bridge, Enzo Maresca Sambut Kembalinya Para Pemain Kunci Chelsea

Sementara itu, pihak kepolisian Polrestabes Palembang masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan ini.

Petugas juga tengah menelusuri rekaman CCTV hotel dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tragis Anti Puspitasari. (*/red)