Spanyol, LintangPos.com – Barcelona kembali bersiap menghadapi momen politik besar. Pemilihan presiden klub yang akan digelar pada 2026 mulai memunculkan berbagai isu panas.
Salah satunya adalah kemungkinan keterlibatan Lionel Messi, ikon sepanjang masa Blaugrana, dalam proses pemilu yang disebut-sebut bisa memengaruhi hasil akhir.
Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta, telah menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri. Jika berhasil, ini akan menjadi periode keempatnya sebagai orang nomor satu di Camp Nou.
Meski begitu, jalan Laporta tidak akan mudah. Rekam jejaknya sempat tercoreng ketika pada masa lalu ia gagal menuntaskan periode kepemimpinannya akibat mosi tidak percaya.
Mengutip laporan Cadena SER, Messi bisa saja ikut “berpartisipasi” dalam pemilihan kali ini. Namun, partisipasi tersebut bukan berarti dukungan untuk Laporta.
Bintang Inter Miami itu kabarnya telah dihubungi oleh kubu pesaing Laporta seperti Victor Font dan Joan Camprubi untuk memberikan dukungan.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran Pusat Bikin Hotel dan Restoran Sumsel Tertekan
Hal ini menjadi menarik, mengingat hubungan Messi dan Laporta pernah retak pada 2021.
Kala itu, Laporta berjanji mempertahankan sang megabintang di Barcelona.
Namun, karena masalah finansial klub, Messi justru dilepas ke Paris Saint-Germain. Situasi itu disebut keluarga Messi sebagai sebuah bentuk “pengkhianatan.”
Secara performa, Barcelona kini sedang dalam tren positif setelah meraih gelar ganda domestik musim lalu. Namun, kondisi politik internal klub tetap memanas.
Laporta memang masih punya basis pendukung kuat, tapi bayang-bayang Messi bisa menjadi penentu dalam menggaet simpati mayoritas socios Barcelona.
Messi, sebagai pemenang Piala Dunia 2022 dan legenda klub, masih memiliki pengaruh luar biasa di kalangan fans.
BACA JUGA: Bappedalitbang Empat Lawang Daftarkan Durian Muncung ke Kemenkum
BACA JUGA: Preventif Sejak Dini, Feby HD Dorong Pembentukan KJS di Sekolah
Jika ia menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat, besar kemungkinan pemilu 2026 akan condong ke arah pilihan sang ikon.
Kini, publik menunggu kepastian: apakah Messi benar-benar akan turun gunung dalam politik Barcelona, atau memilih tetap netral sambil menikmati kariernya di Inter Miami. (*/red)
