Ringkasan Berita:
° Cristiano Ronaldo kembali gagal meraih trofi bersama Al-Nassr setelah kalah 1-2 dari Al-Ittihad di Piala Raja Saudi.° Sejak bergabung pada 2023, Ronaldo belum memenangkan satu pun gelar besar, sementara Lionel Messi justru sukses meraih lima trofi bersama Inter Miami.
° Dalam wawancara, Messi menyindir pemain yang terlalu fokus pada rekor pribadi—pernyataan yang dianggap menyinggung Ronaldo.
Arab Saudi, LintangPos.com – Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan setelah gagal mempersembahkan gelar untuk Al-Nassr.
Sang megabintang Portugal itu kini telah dua tahun berlaga di Liga Pro Arab Saudi tanpa satu pun trofi besar, sementara rival abadinya, Lionel Messi, justru menikmati masa-masa sukses bersama Inter Miami di Amerika Serikat.
Dalam laga terbaru Piala Raja Arab Saudi, Al-Nassr harus menelan kekalahan 1-2 dari Al-Ittihad. Ronaldo bermain penuh selama 90 menit, tetapi tak mampu menyelamatkan timnya.
Dua gol dari Karim Benzema dan Houssem Aouar memastikan kemenangan tim tamu, sedangkan satu-satunya gol Al-Nassr dicetak Angelo Gabriel.
Kekalahan ini memperpanjang paceklik trofi Ronaldo di Timur Tengah.
Sejak bergabung pada 2023, eks bintang Real Madrid itu telah mengikuti 13 kompetisi—termasuk tiga musim liga, empat turnamen domestik, dua ajang Liga Champions Asia, dan empat Piala Super—namun belum sekalipun mengangkat piala.
BACA JUGA: Danny Simpson Ungkap Alasan Cristiano Ronaldo Lebih Hebat dari Lionel Messi
Satu-satunya gelar yang diraihnya hanyalah Arab Club Champions Cup 2023, yang dianggap turnamen persahabatan.
Sementara itu, Lionel Messi yang kini bermain di MLS bersama Inter Miami justru mengoleksi lima trofi hanya dalam dua tahun.
Ia berhasil membawa klubnya menjuarai Leagues Cup 2023 dan Supporters’ Shield, serta memperlihatkan performa luar biasa sejak kedatangannya.
Dalam wawancara bersama NBC, Messi sempat melontarkan komentar yang dianggap menyindir Ronaldo.
“Banyak pemain yang terlalu terobsesi dengan rekor pribadi, sampai melupakan tujuan utama: kesuksesan tim dan memenangkan kompetisi,” ujar Messi.
“Untuk memecahkan rekor, tim harus lebih dulu meraih kemenangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Sam Surridge: Rasanya Aneh Bisa Bersaing Golden Boot dengan Messi
Ucapan Messi ini menimbulkan spekulasi karena Ronaldo dikenal sedang mengejar target ambisius—mencetak 1.000 gol sepanjang kariernya.
Saat ini, pemain berusia 40 tahun itu telah mengoleksi 950 gol untuk klub dan tim nasional.
Usai kekalahan dari Al-Ittihad, Ronaldo menulis pesan singkat di Instagram:
“Kami tetap tegak berdiri, belajar, dan terus melangkah bersama.” Pelatih Al-Nassr, Jorge Jesus, juga angkat bicara.
“Kami sudah memenangkan dua laga sebelumnya dan ini adalah kekalahan pertama kami musim ini. Kami sudah berusaha keras, tapi belum berhasil,” katanya.
Kini Al-Nassr bersiap menghadapi laga lanjutan Liga Pro Saudi melawan Al Feiha di Stadion Al-Awwal Park.
BACA JUGA: Rossi Akui Kagum pada Ronaldo, tapi Lebih Suka Bicara Messi
Di bawah arahan Jorge Jesus, Al-Nassr sebenarnya tengah menunjukkan performa menjanjikan di liga—menang enam kali dari enam pertandingan dan memuncaki klasemen dengan 18 poin sempurna.
Namun, tekanan terhadap Ronaldo kian besar.
Dua tahun tanpa gelar besar tentu bukan catatan yang diharapkan dari pemain yang selama ini dikenal sebagai simbol kemenangan dan ambisi tanpa batas.
Apakah Ronaldo akan segera mematahkan kutukan tanpa trofi di Arab Saudi, atau Messi akan terus memperlebar jarak prestasi mereka di penghujung karier masing-masing? Waktu yang akan menjawab. (*/red)
