Mobil SPPG Tergelincir di Jalan Licin, Warga Ramai-ramai Bantu Evakuasi

oleh -5 Dilihat
Mobil SPPG Musi Rawas tergelincir saat antar Menu Bergizi di Desa Taba Tengah. Warga bantu evakuasi, distribusi bantuan tetap berjalan lancar, Jum'at (24/10/2025). Foto: istimewa

Ringkasan Berita:
° Sebuah mobil milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Musi Rawas tergelincir di jalan poros Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Jumat (24/10/2025) pagi.

° Insiden terjadi saat mobil mengantar Menu Bergizi (MBG) untuk sekolah-sekolah, akibat jalan sempit dan licin.

° Warga setempat segera membantu evakuasi hingga distribusi MBG dapat kembali dilanjutkan.


Musi Rawas, LintangPos com – Sebuah mobil dinas milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengalami kecelakaan ringan di jalan poros Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Jumat (24/10) pagi.

Kendaraan pengangkut omprengan Menu Bergizi (MBG) itu tergelincir akibat kondisi jalan rusak dan licin setelah diguyur hujan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil SPPG tengah dalam perjalanan mendistribusikan paket makanan bergizi ke sejumlah sekolah di wilayah Selangit.

Namun, sesampainya di lokasi, kendaraan kehilangan kendali karena jalan yang sempit dan licin, hingga akhirnya terperosok ke sisi jalan.

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung berinisiatif membantu proses evakuasi.

Karena beratnya muatan, sebagian paket MBG terpaksa diturunkan lebih dulu agar kendaraan lebih mudah diangkat kembali ke badan jalan.

BACA JUGA: Sumsel Targetkan Setiap Desa Punya PAUD, Siapkan Generasi Emas dari Usia Dini

Camat Selangit, Misbahudin Lubis, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan menegaskan bahwa situasi sudah terkendali.

“Kejadiannya pagi tadi saat petugas hendak mengantar MBG. Kemungkinan, saat berpapasan dengan sepeda motor dari arah berlawanan, sopir mengambil lajur kiri yang licin hingga mobil mengalami slip,” jelas Misbahudin saat dikonfirmasi.

Ia juga menegaskan bahwa pendistribusian program Menu Bergizi tetap berjalan sesuai jadwal meskipun sempat tertunda akibat insiden tersebut.

“Kami sudah pastikan program MBG tetap berlanjut. Namun, kami minta petugas lebih berhati-hati, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Banyak jalan sempit dan berlumpur yang cukup membahayakan,” tambahnya.

Misbahudin mengakui medan di beberapa titik wilayah Selangit memang cukup ekstrem.

Beberapa sekolah bahkan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan khusus atau menyeberangi sungai.

BACA JUGA: Kapolsek Ulu Musi Hadiri Launching SPPG Lestari, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

“Kami mengimbau agar kewaspadaan ditingkatkan. Musim hujan membuat kondisi jalan makin berat, jadi perlu kehati-hatian ekstra,” katanya.

Pihak kecamatan juga menyampaikan apresiasi kepada warga sekitar yang sigap membantu proses evakuasi mobil.

“Semangat gotong royong warga sangat luar biasa. Berkat bantuan mereka, mobil bisa dievakuasi tanpa kerusakan berarti, dan program gizi untuk anak-anak tetap berjalan,” ujar Misbahudin.

Ia menambahkan, program Menu Bergizi (MBG) merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di sekolah dasar.

Oleh karena itu, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar pendistribusian berjalan lancar meski medan sulit.

“Program MBG ini sangat penting bagi anak-anak kita. Dukungan masyarakat dalam situasi seperti ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan masih kuat di Selangit,” pungkasnya. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.