Palembang, LintangPos.com – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Palembang.
Kali ini, motor dinas milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang raib digondol pencuri pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 03.20 WIB.
Peristiwa tersebut berlangsung di area perkantoran BMKG yang berlokasi di Jalan Residen H Amaludin, Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang.
Wajah pelaku bahkan terekam kamera CCTV yang terpasang di lingkungan kantor tersebut.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam, celana tiga perempat abu-abu, dan topi.
Ia sempat berkeliling di area kantor, lalu keluar ke arah pagar untuk memastikan situasi aman.
BACA JUGA: Motor Hasil Curas Ditemukan, Polsek Lintang Kanan Kembalikan ke Pemilik
Tak lama kemudian, pelaku kembali dengan wajah ditutupi kain.
Dengan cepat ia mendorong sepeda motor Honda Vario bernopol BG 3099 AAZ ke arah pagar sebelum kabur membawanya keluar area kantor.
Motor dinas itu baru diketahui hilang sekitar pukul 06.00 WIB oleh petugas kebersihan yang berjaga semalaman.
Kondisi pagar yang terbuka membuatnya curiga, dan setelah dicek, motor yang sebelumnya terparkir sudah tidak ada.
Kepala Stasiun Klimatologi Palembang, Wan Dayantolis, membenarkan insiden tersebut.
“Iya betul, motor dinas yang dicuri. Kejadiannya dini hari. Saat itu hanya ada petugas kebersihan yang menginap di kantor,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (29/9/2025).
BACA JUGA: Motor NMAX Raib, Pagar Rumah Ketua RT di Lubuk Linggau Dibobol Maling
Lebih lanjut, Dayan mengatakan pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar.
“Iya, rantai pengunci pagar sepertinya dirusak dan dibawa kabur juga sama malingnya,” jelasnya.
Kasus pencurian ini sudah resmi dilaporkan ke Polsek Sako dengan nomor laporan polisi LP/B/465/IX/SPKT/POLSEK SAKO/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN.
Pihak kepolisian kini tengah memburu pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang sudah diamankan.
Aksi nekat ini menambah daftar panjang kasus pencurian motor di Palembang yang kerap menyasar area perkantoran maupun permukiman.
Warga pun diimbau untuk lebih waspada, terlebih saat memarkir kendaraan di lokasi yang minim penjagaan. (*/red)
