Motor Petugas BNN Raib, Pelaku Diduga Bobol Jendela Kontrakan

oleh -16 Dilihat
oleh
Seorang petugas BNN di Empat Lawang kehilangan motor Yamaha Aerox miliknya usai kontrakannya dibobol maling pada dini hari, Rabu (8/10/2025). Foto: Istimewa

Empat Lawang, LintangPos.com – Suasana pagi di Jalan Poros, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mendadak berubah muram bagi Afganistan alias Egok (35), seorang petugas keamanan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empat Lawang.

Harapan untuk memulai hari seperti biasa sirna seketika, ketika ia mendapati motor kesayangannya sudah tak lagi terparkir di dalam rumah kontrakan yang selama ini ia tempati.

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Egok, yang tinggal di kontrakan milik Cindang Cili di kawasan padat penduduk, awalnya bersiap untuk berangkat kerja.

Namun, begitu melangkah ke ruang depan tempat ia biasa memarkir motor, ia hanya menemukan ruang kosong.

“Saya kaget sekali. Motor itu baru saya beli sekitar tiga bulan lalu. Tiba-tiba sudah hilang begitu saja,” ungkap Egok dengan nada getir kepada rekan-rekannya.

BACA JUGA: Motor Dinas BMKG Palembang Raib Digondol Maling di Tengah Malam

Motor yang hilang diketahui adalah Yamaha Aerox warna abu-abu dengan nomor polisi BG 5278 SD.

Bagi Egok, kendaraan itu bukan sekadar alat transportasi, tapi juga hasil jerih payah bekerja siang malam.

Diduga Beraksi Saat Dini Hari

Hasil pemeriksaan awal polisi menunjukkan adanya tanda-tanda pembobolan di bagian jendela depan kontrakan.

Terdapat bekas congkelan cukup dalam pada pengait jendela, menandakan pelaku kemungkinan menggunakan alat khusus sebelum masuk ke dalam rumah.

Setelah berhasil masuk, pelaku diduga mendorong motor keluar melalui pintu samping rumah.

BACA JUGA: Motor NMAX Raib, Pagar Rumah Ketua RT di Lubuk Linggau Dibobol Maling

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki jumlah pelaku dan bagaimana mereka membawa kabur motor tanpa menimbulkan kegaduhan.

Pemilik rumah kontrakan, Cindang Cili, mengaku tidak mendengar suara mencurigakan sepanjang malam.

“Saya tidak tahu sama sekali ada maling. Sepertinya mereka beraksi waktu dini hari, saat semua orang sedang tidur,” ujarnya.

Laporan Resmi dan Imbauan Kepolisian

Begitu menyadari motornya hilang, Egok segera melapor ke Polres Empat Lawang.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan lapangan.

BACA JUGA: Luis Enrique Blak-blakan ke Neymar, Jadi Pemicu Hengkangnya dari PSG

Kepolisian juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang semakin marak terjadi di wilayah Tebing Tinggi beberapa bulan terakhir.

Warga diminta memperketat keamanan rumah dengan memasang kunci ganda, kamera pengintai (CCTV), serta memastikan penerangan di halaman rumah memadai untuk mengurangi risiko kejahatan serupa.

Malam yang sepi di Tebing Tinggi kini menyisakan cerita getir bagi seorang pekerja yang hanya ingin hidup tenang dan aman.

Bagi Egok, kehilangan motor bukan sekadar kehilangan benda, melainkan juga kehilangan hasil kerja keras dan rasa aman di tempat yang seharusnya menjadi tempat beristirahat. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.