Muara Enim dan Kaur Sepakat Bangun Konektivitas Baru Menuju Pelabuhan Linau

oleh -23 Dilihat
Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Kaur sepakat bangun jalan penghubung menuju Pelabuhan Linau untuk dorong konektivitas infrastruktur dan ekonomi lintas daerah, Kamis (25/9/2025). Foto: Istimewa

Muara Enim, LintangPos.com – Kerjasama strategis lintas daerah resmi dijalin antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Muara Enim H Edison dan Bupati Kaur Gusril Pausi di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kamis (25/9/2025) sore.

Langkah ini menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan konektivitas infrastruktur sekaligus memperkuat perekonomian kedua daerah.

Rencananya, pembangunan jalan sepanjang 45 kilometer akan menghubungkan Desa Danau Gerak, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Muara Enim, dengan Kecamatan Padang Guci Ulu, Kabupaten Kaur.

Jalur tersebut diharapkan membuka akses langsung menuju Pelabuhan Linau, Bintuhan, yang akan dijadikan pusat distribusi logistik baru.

Bupati Kaur, Gusril Pausi, menjelaskan bahwa Muara Enim dipandang sebagai mitra strategis karena dikenal sebagai daerah penghasil batubara, kopi, sawit, padi, dan karet.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Ogan Komering Ulu dan Bengkulu, Kementerian PU Turunkan Tim Tanggap Darurat

“Dengan terhubungnya Muara Enim-Kaur, opsi menuju Pelabuhan Linau akan terbuka, sehingga distribusi hasil bumi dan tambang lebih efisien,” katanya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, H Edison, menyambut baik inisiatif ini. Didampingi Wakil Bupati Hj Sumarni, ia menegaskan komitmen untuk bersinergi demi membuka jalur ekonomi baru.

Edison menilai pemanfaatan Pelabuhan Linau lebih efisien dari sisi biaya dan waktu dibandingkan harus menyalurkan logistik melalui pelabuhan di Lampung.

“Kerjasama ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga peningkatan kualitas layanan publik dan sosial, terutama di wilayah perbatasan,” ujar Edison.

Ia juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti peluang pengembangan infrastruktur ini.

Kolaborasi Muara Enim–Kaur diharapkan mampu menjadi model penguatan ekonomi lintas daerah, dengan fokus pada pembangunan jalan penghubung, distribusi logistik yang efisien, dan pemberdayaan potensi sumber daya alam. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.