Palembang, LintangPos.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkolaborasi dengan BUMD dan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel menggelar operasi pasar murah di Terminal Sako Pasar Perumnas Palembang, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, sebagai upaya menekan inflasi sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menyebut bahwa kegiatan pasar murah tidak hanya menjual bahan pokok dengan harga di bawah pasaran, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menstabilkan harga.
“Kami melihat ibu-ibu sangat bahagia dengan adanya pasar murah ini. Apa yang bisa kita bantu, kita bantu dan salurkan ke masyarakat agar inflasi kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta seluruh OPD dan BUMD untuk aktif menyalurkan bantuan serta mendukung pergerakan roda perekonomian daerah.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., MM, menjelaskan sejumlah bahan pokok yang tersedia dengan harga murah, antara lain minyak goreng, cabai rawit, telur ayam ras, ikan beku, hingga beras SPHP.
BACA JUGA: Liverpool Dapat Peringatan Thierry Henry Soal Lini Belakang, Van Dijk Santai Menanggapi
Harga yang ditawarkan pun jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran, seperti:
- Bawang putih: Rp19.000/kg
- Beras SPHP: Rp57.000/5kg
- Minyakita: Rp11.700/liter
- Telur ayam ras: Rp22.000/kg
Operasi pasar murah ini akan berlangsung di tiga titik wilayah Perumnas pada 18, 23, dan 24 September 2025.
Berdasarkan data terbaru, indeks inflasi tahunan Sumsel hingga Agustus 2025 tercatat di angka 3,04% (yoy).
Angka ini dinilai sebagai indikator positif yang terus dijaga pemerintah melalui berbagai program stabilisasi harga. (*/red)