PGRI Empat Lawang Gelar Konferensi XXIII, Wabup Arifai Tekankan Prioritas Pendidikan

oleh -27 Dilihat
oleh
PGRI Empat Lawang gelar Konferensi Kabupaten Masa Bakti XXIII 2025–2030, dibuka Wabup Arifai, fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan kualitas guru, Selasa (30/9/2025). Foto: */jie/LintangPos.com

Empat Lawang, LintangPos.com Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Empat Lawang resmi menggelar Konferensi Kabupaten, untuk menentukan kepengurusan Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030 di SMP Negeri 2 Tebing Tinggi, Selasa (30/9/2025).

Dengan mengusung tema besar “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, forum ini tidak hanya menjadi ajang rutin organisasi, tetapi juga momentum refleksi dan konsolidasi dalam menyusun arah perjuangan PGRI lima tahun ke depan.

Dibuka Langsung oleh Wabup Empat Lawang

Konferensi secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Empat Lawang, Arifai.

Turut mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Jon Heri, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, Ketua DPRD, Kasi Intel Kejari, para kepala OPD, camat, serta seluruh pengurus cabang PGRI dari 10 kecamatan.

Dalam sambutannya, Wabup Arifai menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak dapat dilepaskan dari pembangunan pendidikan.

BACA JUGA: Tradisi Bekarang Jadi Inspirasi FKIP UM Palembang Tingkatkan Profesionalisme Guru

Menurutnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci terwujudnya Empat Lawang Madani.

“Pembangunan daerah erat kaitannya dengan pendidikan, karena sasaran utamanya adalah peningkatan kualitas SDM. Mustahil kita bisa membangun daerah jika tidak memiliki SDM berkualitas. Oleh karena itu, pembangunan pendidikan harus menjadi prioritas,” tegas Arifai.

Ia juga berpesan agar kepengurusan PGRI periode 2025–2030 melaksanakan amanah dengan semangat musyawarah mufakat, serta berfokus pada peningkatan kompetensi guru di bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Momentum Strategis untuk PGRI

Wakil Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan, Sahrial, menilai konferensi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum strategis dalam menentukan arah organisasi.

“Konferensi ini adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan organisasi dan memperkuat peran PGRI dalam memajukan pendidikan, baik di Empat Lawang maupun Sumatera Selatan secara umum,” ujarnya.

BACA JUGA: Guru dan Komite SMA Negeri 1 Merapi Barat Tolak Kepemimpinan Kepala Sekolah

Ia menekankan pentingnya kesungguhan para peserta dalam menyikapi forum ini agar keputusan yang dihasilkan benar-benar membawa manfaat nyata.

Dari Guru untuk Guru

Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi, M. Sanan, S.Pd., bersama sekretaris panitia Muhamad Zuhdi, melaporkan bahwa kegiatan ini berlangsung satu hari penuh dengan partisipasi 10 cabang PGRI kecamatan.

Menariknya, seluruh biaya kegiatan ditanggung dari kas PGRI Kabupaten Empat Lawang.

“Konferensi ini sepenuhnya dibiayai oleh kas PGRI Kabupaten. Harapan kami, forum ini melahirkan pengurus baru yang lebih solid, visioner, dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan ke depan,” jelas Sanan.

Harapan ke Depan

BACA JUGA: Oknum Guru BK SMPN 1 Lubuk Linggau Resmi Jadi Tersangka Pelecehan

Dengan terselenggaranya Konferensi Kabupaten PGRI Empat Lawang Masa Bakti XXIII 2025–2030, harapan besar pun digantungkan pada kepengurusan baru yang akan terbentuk.

Para guru menanti adanya program nyata yang menyentuh langsung pada peningkatan kompetensi, kesejahteraan, dan profesionalitas mereka.

Bukan hanya tentang organisasi, konferensi ini sejatinya menjadi wadah evaluasi bersama, bagaimana PGRI bisa hadir lebih dekat dengan kebutuhan guru di lapangan, sekaligus menjawab tuntutan zaman yang kian kompleks.

PGRI Empat Lawang kini dihadapkan pada tantangan besar: memperkuat peran guru dalam membentuk SDM unggul di tengah era digital dan transformasi pendidikan nasional.

Dengan semangat solidaritas dan visi menuju Indonesia Emas, konferensi ini diharapkan melahirkan keputusan penting yang membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Empat Lawang. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.