Ringkasan Berita:
° Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXI Tahun 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang.° Tiga pejabat asal Empat Lawang, yakni Pauzan Khoiri, Hj Evi Ferilina Susanti, dan Noperman Subhi, sukses mengusung proyek perubahan yang berfokus pada tata kelola digital, pencegahan kebakaran, dan ketahanan pangan.
Palembang, LintangPos.com —
Perjalanan delapan minggu penuh pembelajaran, diskusi strategis, dan gagasan perubahan akhirnya mencapai puncaknya.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sumatera Selatan resmi ditutup, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha, S.Sos., MM ini menjadi ajang pembuktian bagi para pemimpin daerah untuk menampilkan inovasi strategis dalam menjalankan fungsi pemerintahan modern.
Acara penutupan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Cik Ujang, dan dihadiri perwakilan dari LAN RI, Kepala BPSDMD, serta berbagai pejabat daerah.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sumsel menyerahkan sertifikat kelulusan kepada seluruh peserta, termasuk tiga pejabat asal Kabupaten Empat Lawang yang menonjol dengan proyek-proyek inovatif mereka.
Tiga Inovasi Unggulan dari Empat Lawang
BACA JUGA: Empat Lawang Luncurkan Inovasi ‘Bapang Elma Bang Tapa’, Wujudkan Ketahanan Pangan Madani
Dari ratusan peserta, Empat Lawang menjadi sorotan karena menghadirkan tiga gagasan perubahan yang berorientasi pada solusi konkret bagi kemajuan daerah.
1. Pauzan Khoiri, AP., MM – Sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang
Mengusung proyek bertajuk “Implementasi SIAK Berbasis GIS Dalam Manajemen Data Toponimi Untuk Mendukung Ketahanan Ekonomi di Kabupaten Empat Lawang.”
Program ini berfokus pada pemanfaatan sistem informasi geografis untuk memperkuat basis data wilayah, sekaligus mendukung pengambilan keputusan ekonomi berbasis data akurat.
2. Hj Evi Ferilina Susanti, SE., MM – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Menampilkan proyek inovatif bertajuk “Transformasi Pencegahan Kebakaran Melalui Integritas dan Kolaborasi Sistem Pencegahan Kebakaran Berbasis Edukasi Komunitas Andalan Menuju Kabupaten Empat Lawang Madani Jilid 2” atau disingkat SIPEKA.
BACA JUGA: Sumatera Selatan Jadi Pelopor Pendidikan Ketahanan Pangan di Indonesia
Program ini menitikberatkan pada edukasi masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan kebakaran, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi.
3. Noperman Subhi, S.IP., M.Si – Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Mengangkat proyek “BAPANG ELMA BANG TAPA (Bank Pangan Empat Lawang Madani Membangun Kemantapan Pangan di Empat Lawang).”
Gagasan ini menyoroti pentingnya ketahanan pangan lokal yang melibatkan komunitas dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan.
Dukungan dan Harapan untuk Implementasi Nyata
Dalam sambutannya, H Cik Ujang menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas peserta.
Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk melahirkan pemimpin daerah yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
BACA JUGA: Bupati Empat Lawang dan Bulog Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Harga Pangan
“PKN bukan hanya tentang kelulusan, tetapi tentang bagaimana setiap peserta mampu menerjemahkan ilmunya menjadi aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Setelah mendapatkan sertifikat, para peserta diwajibkan untuk melanjutkan implementasi proyek perubahan di instansi masing-masing. BPSDMD Sumatera Selatan akan memantau progres program hingga jangka pendek selama satu tahun ke depan, memastikan agar setiap gagasan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dukungan dari para stakeholder juga diharapkan terus mengalir, khususnya bagi program BAPANG ELMA BANG TAPA yang berkaitan langsung dengan peningkatan ketahanan pangan daerah.
Ucapan Terima Kasih dan Pesan untuk Regenerasi Pemimpin
Ketiga pejabat Empat Lawang kompak menyampaikan rasa terima kasih kepada H Joncik Muhammad, yang telah merekomendasikan mereka untuk mengikuti PKN II sekaligus menjadi tempat konsultasi selama proses implementasi proyek.
Apresiasi juga disampaikan kepada Arifai, SH, selaku Wakil Bupati Empat Lawang sekaligus mentor dalam pelatihan ini.
BACA JUGA: Lubuk Linggau Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2027, Wako: Kami Siap Lahir Batin!
Mereka berharap ke depan lebih banyak pejabat Eselon II di Kabupaten Empat Lawang yang berani mengikuti PKN II, termasuk melalui jalur mandiri, demi memperkuat kapasitas kepemimpinan daerah yang modern dan berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Semoga Empat Lawang terus melahirkan pemimpin yang inovatif dan berjiwa melayani,” ungkap Pauzan Khoiri mewakili rekan-rekannya. (*/red)

