Empat Lawang, LintangPos.com – Upaya menjaga stabilitas harga pangan kembali digelorakan.
Polsek Ulu Musi bersama Perum Bulog mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Camat Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang, pada Jumat (26/9/2025).
Kegiatan yang digagas ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan Bulog dalam menghadirkan solusi langsung bagi masyarakat.
Tak hanya soal pengamanan, Polri juga ingin hadir dalam sisi kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak 10 ton beras atau setara dengan 2.000 karung ukuran 5 kilogram didistribusikan dalam GPM tersebut.
Beras diangkut menggunakan truk hijau bernopol B 9861 CXS, lalu diturunkan langsung untuk memenuhi antrean warga.
Kapolsek Ulu Musi, IPTU Arsan Pajri, yang memimpin langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA: Alpukat Jumbo Desa Bandar Aji Jadi Ikon Kemandirian Pangan
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi. Sejak pagi, halaman Kantor Camat Sikap Dalam dipadati warga yang rela antre untuk mendapatkan beras murah.
Meski ramai, suasana tetap kondusif, aman, dan tertib berkat kerja sama petugas di lapangan.
Bagi masyarakat, GPM bukan sekadar transaksi jual-beli beras.
Lebih dari itu, kegiatan ini dianggap sebagai wujud kepedulian pemerintah bersama aparat untuk hadir di tengah kesulitan hidup.
Harga kebutuhan pokok yang sering naik-turun membuat program ini sangat dinanti.
BACA JUGA: Ketua TP PKK Empat Lawang Tanam Cabai, Dorong Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
Seorang warga, Siti (38), mengaku lega bisa mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau.
“Alhamdulillah, berasnya bisa dibeli lebih murah. Lumayan untuk meringankan pengeluaran kami,” katanya dengan senyum lega.
Gerakan Pangan Murah di Empat Lawang ini menjadi cerminan bagaimana sinergi antarinstansi mampu membawa manfaat nyata.
Polri dan Bulog bukan hanya menjaga stabilitas harga pangan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat melalui aksi nyata yang langsung dirasakan dampaknya.
Dengan suksesnya pelaksanaan GPM ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut di wilayah lain, sehingga semakin banyak masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pangan. (*/red/rls)
