Ringkasan Berita:
° Warga Sukaraya, Baturaja Timur, digemparkan peristiwa penusukan yang menewaskan Viktor Manulang (50).
° Korban diduga ditusuk tetangganya sekaligus rekan kerja, Hairul (43), usai terlibat cekcok di proyek bangunan.
° Pelaku langsung melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran polisi.
OKU, LintangPos.com – Warga Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), digemparkan oleh peristiwa berdarah pada Rabu malam, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 20.35 WIB.
Seorang pria bernama Viktor Manulang alias Lai (50) ditemukan tewas setelah diduga ditusuk oleh tetangganya sendiri, Hairul (43).
Peristiwa ini mengejutkan warga karena keduanya dikenal sudah lama saling kenal dan bekerja bersama di sebuah proyek bangunan.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ujarnya, Jumat 24 Oktober 2025.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula dari cekcok antara korban dan pelaku di rumah yang berdekatan. Warga sekitar mendengar suara keributan disertai teriakan minta tolong dari arah lokasi kejadian.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Korupsi Pendistribusian Semen di Sumsel Kembali Diselidiki Kejati
Saksi mata, Ahmad Wahyudi (50), mengaku segera menuju sumber suara dan menemukan korban tergeletak dengan luka tusuk di bagian bawah perut sebelah kiri.
Pelaku diketahui langsung melarikan diri usai kejadian.
Korban sempat dibawa ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB akibat luka parah yang diderita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Baturaja Timur AKP Azwan, S.H., M.H., bersama Kanit Intel IPDA Riki Kifli dan Kanit Reskrim IPDA Andi Hendrianto, segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu pelaku yang kabur.
Dari keterangan istri siri pelaku, yang baru dinikahi sekitar tiga bulan lalu, ia mengaku tidak mengetahui secara mendalam sifat maupun latar belakang suaminya.
BACA JUGA: Hakim Tolak Eksepsi Fitrianti Agustinda dalam Kasus Korupsi Dana PMI Palembang
Ia juga tidak memahami alasan di balik tindakan nekat tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami motif pasti penusukan, dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri pelaku.
“Tim kami masih bekerja keras mengungkap motif di balik peristiwa ini dan segera menangkap pelaku. Keterangan saksi serta istri pelaku telah kami amankan sebagai bagian dari penyelidikan,” tutup AKP Ibnu Holdon.
Peristiwa tragis ini menjadi perhatian warga setempat, yang berharap pelaku segera tertangkap agar situasi di lingkungan mereka kembali aman dan kondusif. (*/red)






