Pria di Ulak Kembahang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Imbau Warga Peduli Kesehatan Mental

oleh -9 Dilihat
oleh
Pria di Ogan Ilir ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Polisi imbau warga lebih peduli pada kesehatan mental untuk cegah kejadian serupa, Minggu (26/10/2025). Foto: Istimewa

Ringkasan Berita:
° Seorang pria bernama Lio Haryanto (28) warga Desa Ulak Kembahang, Ogan Ilir, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

° Polisi menyelidiki kejadian ini dan mengimbau masyarakat lebih peduli terhadap kondisi mental di lingkungan sekitar.


Ogan Ilir, LintangPos.com — Warga Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang diduga melakukan aksi bunuh diri di dalam rumahnya, Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban diketahui bernama Lio Haryanto (28), warga RT 001 Desa Ulak Kembahang. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di plafon rumahnya.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, korban sempat menyuruh adiknya keluar rumah, dan tak lama kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Tanjung Batu IPTU Iwanto Putra, S.T., bersama Kanit Reskrim dan anggota piket fungsi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi jenazah, mencatat keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat gantung diri,” jelas IPTU Iwanto Putra.

BACA JUGA: Apple Garap Siri 2.0 Berbasis AI, Janjikan Fitur Lintas Aplikasi Mirip Kompetitor

Hasil penyelidikan di lapangan menunjukkan bahwa korban belum memiliki pekerjaan tetap dan dikenal sebagai pribadi pendiam.

Faktor tersebut diduga menjadi salah satu pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan tidak menuntut pihak mana pun terkait peristiwa tersebut.

Situasi di lokasi kejadian pun dinyatakan aman dan kondusif.

“Kami tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi keluarga dan lingkungan sekitar korban untuk mengantisipasi dampak sosial maupun psikologis,” ujar IPTU Iwanto Putra.

Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut serta mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar.

BACA JUGA: Polres Empat Lawang Optimalkan ETLE, 295 Pelanggaran Lalu Lintas Terekam Kamera

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami mengimbau agar masyarakat saling peduli dan peka terhadap tanda-tanda gangguan psikologis di sekitar kita,” ujar AKBP Bagus.

Ia juga menambahkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan dukungan sosial bagi individu yang mengalami tekanan hidup.

“Jika ada anggota keluarga atau tetangga yang menunjukkan gejala stres berat, segera komunikasikan atau minta bantuan tenaga profesional maupun aparat desa setempat,” tambahnya.

Polsek Tanjung Batu akan meningkatkan kegiatan pembinaan masyarakat (Binmas) dan patroli sambang warga di wilayah Desa Ulak Kembahang, untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat serta mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental dan saling menjaga satu sama lain dalam menghadapi tekanan hidup. (*/red)