Remaja di OKU Timur Tewas Gantung Diri, Warga Geger di Pagi Hari

oleh -73 Dilihat
oleh
Warga Dusun Batin Sari, OKU Timur digemparkan penemuan remaja 18 tahun tewas gantung diri di pohon mangga belakang rumah. Foto: Istimewa

OKU Timur, LintangPos.com – Suasana tenang di Dusun Batin Sari, Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, mendadak berubah menjadi duka mendalam pada Rabu pagi (10/9/2025).

Seorang remaja perempuan berinisial ZA (18) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon mangga belakang rumahnya.

Korban merupakan putri dari pasangan Hartoyo, warga setempat. Sosok ZA dikenal pendiam dan jarang berinteraksi, kini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga serta kerabat.

Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh Kasim (60), seorang petani karet. Saat hendak menyadap getah sekitar pukul 06.00 WIB, ia terkejut melihat tubuh korban tergantung kaku.

“Saya langsung melapor ke kepala dusun. Tidak menyangka melihat kejadian seperti itu,” ujar Kasim dengan suara bergetar.

Tak lama, Kepala Dusun M. Yunus (37) bersama warga bergegas menurunkan jasad korban. Polisi menemukan barang bukti berupa seutas tali tambang dan kursi di lokasi kejadian.

Hingga kini, penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya masih misteri. Namun, kabar yang beredar menyebutkan korban diduga mengalami tekanan batin akibat masalah ekonomi keluarga.

Sehari sebelum kejadian, ZA masih terlihat duduk di teras rumah bersama adiknya. Kepergiannya yang mendadak membuat warga setempat tak percaya.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: Gerebek Kontrakan di Tugumulyo, Polisi Amankan Pemuda dengan 5,70 Gram Sabu

Meski duka menyelimuti, pihak keluarga menolak autopsi.

Mereka menandatangani surat pernyataan resmi dan menyatakan ikhlas menerima kejadian itu sebagai musibah.

Jenazah korban dimakamkan hari itu juga di TPU Desa Trukis, Martapura, dengan doa dan tangisan keluarga.

Kepala Desa Kotabaru Selatan, Sarno, membenarkan tragedi ini.

“Benar, salah satu warga kami meninggal dunia akibat gantung diri. Keluarga sudah mengikhlaskan, dan pemakaman selesai dilakukan,” ucapnya.

Hal senada juga ditegaskan Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH melalui Kapolsek Martapura AKP Hariyanto, bahwa tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Lansia Hilang Tiga Hari di Lubuklinggau, Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran Pusat Bikin Hotel dan Restoran Sumsel Tertekan

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa kesehatan mental remaja rentan terabaikan.

Dukungan keluarga, sekolah, serta lingkungan sangat dibutuhkan agar tragedi serupa tidak kembali terjadi. (*/red)