Ringkasan Isi Berita:
° Kawasan Pulo Mas di Tebing Tinggi, Empat Lawang, kini bertransformasi menjadi kebun sayur hijau nan subur sebagai bagian dari persiapan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Sumatera Selatan 2025.
° Fokus utama pengembangannya adalah budidaya labu siam dan pare yang menjadi simbol ketahanan pangan serta semangat kerja keras petani lokal.
Empat Lawang, LintangPos.com — Kawasan Pulo Mas di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, kini berubah wajah.
Area yang dulunya tampak biasa, kini menjelma menjadi hamparan hijau tanaman sayur yang tertata rapi dan menyejukkan mata.
Transformasi ini merupakan bagian dari persiapan menyambut Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Provinsi Sumatera Selatan 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Fokus utama pengembangan kawasan ini adalah budidaya berbagai jenis sayuran, terutama dua komoditas unggulan: labu siam dan pare.
Di bawah terik matahari Empat Lawang, tanaman-tanaman ini tumbuh subur sebagai simbol kerja keras serta dedikasi petani lokal dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Konsep tanam tumbuh menjadi inti dari persiapan lokasi acara. Kami ingin menunjukkan bahwa Empat Lawang memiliki tanah yang subur dan siap menjadi lumbung pangan Sumatera Selatan. Penanaman berbagai komoditas ini juga akan menjadi pameran teknologi dan kreativitas petani lokal,” kata Apen Softiawan, perwakilan Dinas Pertanian sekaligus anggota panitia penyelenggara PEDA KTNA 2025.
BACA JUGA: Empat Lawang Matangkan Kesiapan Jadi Tuan Rumah PEDA KTNA XVI Sumsel 2025
Selain menjadi kawasan hijau, kebun sayur di Pulo Mas juga dijadikan demplot atau area percontohan untuk berbagi ilmu, inovasi, dan praktik terbaik antar petani dan nelayan se-Sumsel.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan sektor agrikultur di daerahnya masing-masing.
Acara PEDA KTNA Sumsel 2025 diperkirakan akan diikuti oleh ribuan peserta dari 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan menjadikan Pulo Mas sebagai lokasi utama, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menargetkan bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga menghadirkan kawasan ini sebagai ikon wisata pertanian baru setelah acara berakhir.
“Kami pastikan semua tanaman tumbuh subur dan siap panen saat acara berlangsung. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga bentuk nyata kedaulatan pangan dan semangat kerja keras petani Empat Lawang,” tambah Apen.
Transformasi kawasan Pulo Mas menjadi kebun sayur produktif ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara kreatif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Sambut PEDA KTNA 2025, Wabup Empat Lawang Pimpin Aksi Bersih-Bersih Pulo Mas
Lebih dari sekadar persiapan acara, langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pertanian modern dan inovatif bisa menjadi sumber kesejahteraan sekaligus kebanggaan daerah. (*/red)
