Tegur Remaja Main Layangan, Ayah dan Anak Jadi Korban Pengeroyokan

oleh -58 Dilihat
oleh
Seorang ayah dan anak di Palembang jadi korban pengeroyokan usai menegur remaja bermain layangan di jalan. Kasus kini ditangani Polrestabes Palembang, Senin (8/9/2025). Foto: Istimewa

Palembang, LintangPos.com – Niat baik menegur sekelompok remaja yang bermain layangan di pinggir jalan justru berujung tragis.

Seorang ayah dan anak di Kecamatan Gandus, Palembang, menjadi korban pengeroyokan, bahkan sang ayah mengalami luka tusukan di bagian perut. Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/9/2025) sore.

Korban yakni GL (17) dan ayahnya AL (51), warga Perumahan Griya Lestari Residence, Gandus, Palembang.

Awalnya, GL menegur sekelompok remaja yang asyik bermain layangan di jalan kompleks perumahan mereka.

Teguran tersebut ditujukan demi keselamatan pengguna jalan. Namun, para remaja itu tidak terima dan langsung mengeroyok GL.

Melihat anaknya dipukuli, AL berusaha melerai.

Namun, bukannya mereda, kelompok pemuda itu malah mengeroyok keduanya. AL bahkan ditikam di bagian perut hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Kami ditendang dan dipukuli bertubi-tubi. Saya hanya menegur demi kebaikan, tapi malah jadi korban kekerasan. Saya harap pelaku segera ditangkap,” ungkap GL saat ditemui di rumah sakit.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: UM-AD Palembang Sambut 469 Mahasiswa Baru dengan Optimisme Indonesia Emas 2045

Akibat pengeroyokan itu, baik AL maupun GL mengalami luka memar di wajah, leher, tangan, serta bagian tubuh lainnya. Kondisi AL lebih parah karena adanya luka tusukan.

Pihak keluarga korban langsung melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polrestabes Palembang pada Senin (9/9/2025).

Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.

“Laporan sudah kami terima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP. Kasus ini ditangani Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujarnya.

Polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan untuk mengungkap identitas para pelaku pengeroyokan.

“Penyelidikan masih berjalan dan kami akan melakukan penangkapan terhadap para pelaku dalam waktu dekat,” tambahnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus tindak kekerasan di Palembang yang dipicu masalah sepele.

Warga berharap kepolisian bertindak cepat agar para pelaku segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.