Banyuasin, LintangPos.com – Suasana subuh di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi mendadak mencekam pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebuah truk Hino bernomor polisi BG 8660 ZP yang dikemudikan Reyza Kirana mengalami pecah ban di KM 41, Kelurahan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III.
Akibat pecah ban tersebut, truk hilang kendali, masuk ke jalur berlawanan, lalu memicu tabrakan beruntun.
Dua kendaraan lain ikut terlibat, yakni truk Hino BG 8343 IA yang dikemudikan Erlan Febriansyah, serta mobil Suzuki Carry Pick Up BG 8105 TE yang dikemudikan Karsidi.
Benturan keras tidak terhindarkan. Satu truk bahkan terguling hingga menutup badan jalan, menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah.
Warga dan pengendara panik, sementara sebagian berusaha mengevakuasi kendaraan agar arus lalu lintas tidak semakin lumpuh.
BACA JUGA: Pasutri di Musi Rawas Digerebek, Istri Ditangkap Suami Jadi DPO
Tak lama berselang, petugas Satlantas Polres Banyuasin tiba di lokasi. Polisi langsung mengatur lalu lintas, mengevakuasi sopir yang terluka, dan menarik truk yang terbalik ke tepi jalan.
“Kendaraan yang terguling sudah berhasil dipindahkan, arus lalu lintas berangsur normal,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, mewakili Kapolres AKBP Ruri Prastowo.
Meski situasi berangsur terkendali, insiden ini menjadi pengingat penting bagi pengendara, terutama sopir truk jarak jauh.
Pecah ban di jalur padat arus bukan hanya kerusakan teknis, tetapi bisa berubah menjadi ancaman keselamatan bagi banyak orang.
Kecelakaan beruntun di Jalintim Palembang–Jambi ini menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan, pengecekan kendaraan sebelum perjalanan, dan pengendalian kecepatan demi mencegah tragedi serupa. (*/red)