Ringkasan Berita:
° Sebuah truk pengangkut sawit terguling di kawasan proyek penanganan longsor Tebing Alay, Empat Lawang, Senin (20/10/2025) siang.
° Diduga sopir kehilangan kendali saat menghindari kendaraan lain.
° Akibatnya, arus lalu lintas di jalur Tebing Tinggi macet panjang karena hanya satu lajur yang bisa digunakan.
Empat Lawang, LintangPos.com – Sebuah truk pengangkut sawit dengan nomor polisi BG 8113 EH terguling di kawasan proyek penanganan longsor Tebing Alay, tepatnya di depan warung Mie Aceh, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Senin (20/10/2025) siang.
Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tunggal tersebut.
Namun, dari pantauan di lapangan, truk terlihat terguling di sisi badan jalan yang menyempit akibat proyek perbaikan tebing.
Muatan buah sawit berhamburan di sekitar lokasi, meski tidak sampai menutup badan jalan sepenuhnya.
Beberapa saksi mata mengatakan, truk tersebut datang dari arah Lahat menuju pasar Tebing Tinggi.
Saat melintas di lokasi, salah satu ban truk keluar dari aspal karena sopir mencoba menghindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
BACA JUGA: M Oktafiansyah Serap Aspirasi Warga Ulu Musi, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur
Akibatnya, truk oleng dan akhirnya terguling ke sisi kiri jalan.
Insiden ini membuat arus lalu lintas tersendat parah.
Hanya satu jalur yang dapat digunakan kendaraan dari dua arah karena sebagian badan jalan masih ditutup untuk proyek perbaikan tebing.
Kondisi makin rumit karena kecelakaan terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah, sehingga antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama warga setempat masih berupaya mengevakuasi truk dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lebih panjang. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, warga berharap pihak terkait dapat mempercepat proses penanganan proyek di Tebing Alay agar jalur lintas utama Tebing Tinggi–Lahat tidak lagi rawan kecelakaan dan kemacetan. (*/red)
