Jakarta, LintangPos.com – Ketidakpastian tengah menyelimuti sepak bola Israel.
Sebuah laporan dari media Mako menyebutkan bahwa UEFA akan membahas kemungkinan pelarangan Israel dari seluruh kompetisi Eropa, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan partisipasi klub seperti Maccabi Tel Aviv di Liga Eropa.
Langkah ini disebut-sebut sebagai buntut dari tekanan politik dan kritik internasional terhadap serangan Israel ke Qatar pada 9 September lalu.
Qatar, yang merupakan salah satu sponsor besar UEFA, menjadi sorotan setelah Israel menargetkan tokoh Hamas di negara tersebut.
Situasi Politik dan Tekanan Internasional
Sejak konflik Israel-Gaza meletus pada Oktober 2023, lebih dari 60.000 orang dilaporkan tewas akibat operasi militer Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
BACA JUGA: Polres Empat Lawang Gelar Apel Malam dan Razia Tertib Lalu Lintas
Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk, dengan Program Pangan Dunia PBB memperingatkan bahwa 500.000 orang berada di ambang kelaparan.
Di tengah situasi ini, seruan agar Israel dikeluarkan dari UEFA semakin menguat.
“Setelah serangan ke Qatar, tekanan untuk mengeluarkan Israel dari kompetisi UEFA meningkat drastis,” tulis Mako.
Ancaman Serupa dengan Rusia
Seorang pejabat Israel bahkan mengakui, “Kami tinggal selangkah lagi menuju situasi seperti Rusia.”
Seperti diketahui, Rusia hingga kini masih dibekukan dari turnamen yang diorganisir UEFA maupun FIFA pascainvasi ke Ukraina.
BACA JUGA: Kompak Menuju WBBM, Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Apel Pagi
Namun, berbeda dengan Rusia, Israel sejauh ini masih diperbolehkan tampil.
Timnas Israel saat ini berada di posisi ketiga grup kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Italia serta Norwegia bulan depan.
Apa Langkah UEFA Selanjutnya?
UEFA dijadwalkan menggelar rapat eksekutif minggu depan untuk membahas isu ini.
Jika keputusan pelarangan diambil, maka dampaknya akan sangat besar: timnas Israel tidak bisa melanjutkan kualifikasi Piala Dunia, sementara klub-klub Israel juga dilarang tampil di kompetisi Eropa.
FIFA dan UEFA hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, bayang-bayang sanksi membuat sepak bola Israel berada di ujung tanduk. (*/red)