Muara Beliti, LintangPos.com – Harapan masyarakat Musi Rawas untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri semakin mendekati kenyataan.
Selasa, 23 September 2025, Rektor Universitas Musi Rawas (UNMURA), Prof. Dr. Ir. Eddy Ibrahim Syueb. T, MS., CP., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng., ACPE, resmi melaporkan rencana percepatan perubahan status UNMURA dari universitas swasta menjadi PTN di hadapan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Ketua Tim Penggerak PKK H. Riza Novianto Gustam.
Langkah ini bukan sekadar perubahan status administratif, melainkan bagian dari mewujudkan cita-cita besar para pendiri UNMURA.
Sejak berdiri dari cikal bakal STIPER, tokoh-tokoh seperti Syuep Tamat dan Sohe bermimpi agar UNMURA kelak dapat menjadi PTN yang benar-benar hadir untuk masyarakat Musi Raya.
Harapan untuk Akses Pendidikan yang Lebih Merata
Rektor Eddy Ibrahim menjelaskan, dengan adanya PTN di ibu kota Kabupaten Musi Rawas, yakni Kecamatan Muara Beliti, masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah tak perlu lagi keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi negeri.
BACA JUGA: Pelatihan AI 12.003 Guru Sumsel Pecahkan Rekor Dunia
“Ini sejalan dengan cita-cita Ibu Bupati Ratna Machmud menjadikan Muara Beliti sebagai kota pendidikan,” tegasnya.
Bupati Musi Rawas menyambut baik rencana tersebut.
Bahkan, usai mendengarkan laporan Rektor, ia langsung turun ke lapangan meninjau kondisi kampus UNMURA sekaligus persiapan lahan tambahan yang menjadi salah satu syarat mutlak perubahan status.
Tantangan Lahan dan Dukungan Pemerintah Daerah
UNMURA saat ini memiliki lahan sekitar 5 hektare, sementara syarat untuk menjadi PTN minimal membutuhkan 30 hektare.
Artinya, kampus masih harus menambah sekitar 25 hektare lagi.
BACA JUGA: Wisuda UNANTI Palembang, 370 Lulusan Siap Mengabdi ke Masyarakat
“Kami sudah membentuk tim percepatan sejak Agustus 2025. Ada yang membidangi studi kelayakan, naskah akademik, hingga urusan administrasi. Targetnya 2026 pengadaan lahan bisa selesai, sehingga 2027 UNMURA resmi berstatus PTN,” jelas Rektor.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Wartono, SP, M.Si, menambahkan bahwa dukungan penuh juga datang dari Pemkot Lubuk Linggau, Pemkab Muratara, serta rencana koordinasi dengan Pemkab Empat Lawang.
Bahkan, ke depan pihaknya akan menggandeng DPRD Musi Rawas untuk memastikan dukungan politik dan anggaran.
Menuju Universitas Negeri dengan Ragam Prodi Unggulan
Saat ini, UNMURA mengelola 11 program studi, mulai dari pascasarjana hingga sarjana lintas fakultas:
- S2 Ilmu Lingkungan (Pasca Sarjana)
- Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Ilmu Lingkungan (Fakultas Pertanian)
- Akuntansi, Bisnis Digital (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Teknik Sipil, Ilmu Komputer (Fakultas Teknik)
- Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan (FISIP)
BACA JUGA: Razia Rutin Polres Empat Lawang: Pastikan Tahanan Aman dan Ruang Sel Bersih
Dengan ragam prodi tersebut, UNMURA berambisi menjadi PTN yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendorong pembangunan daerah Musi Raya melalui penelitian dan pengabdian masyarakat.
Antusiasme Masyarakat
Alih status UNMURA menjadi PTN diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat, terutama mereka yang selama ini harus keluar daerah untuk mengejar pendidikan negeri.
“Kami berharap 2027 sudah ada mahasiswa yang tercatat resmi kuliah di PTN UNMURA,” pungkas Dr. Wartono.
Saat ini, UNMURA masih membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026.
Harapan besar pun terus menyala, agar kampus ini benar-benar menjadi tonggak pendidikan negeri di Bumi Lan Serasan Sekantenan. (*/red)