Ogan Ilir, LintangPos.com – Warga Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, melayangkan pengaduan resmi kepada Bupati Ogan Ilir terkait ulah Kepala Desa (Kades) mereka, Viktor Oktorino.
Sang Kades diduga melakukan perbuatan asusila terhadap seorang anak di bawah umur.
Pengaduan tersebut disampaikan warga pada 3 September 2025 lalu, tidak hanya kepada Bupati Ogan Ilir, tetapi juga ke DPRD Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam surat resmi itu, warga menjelaskan kronologis penggerebekan terhadap Viktor yang dilakukan pada 26 Agustus 2025.
Peristiwa memalukan tersebut terjadi di sebuah rumah kosong milik bibi korban berinisial AA.
Warga yang sudah curiga sebelumnya melakukan pengintaian, hingga akhirnya menangkap basah Viktor sedang berbuat asusila dengan gadis belia tersebut.
Dinikahkan Setelah Digerebek
Menurut informasi warga, perbuatan sang Kades terhadap AA bukan kali pertama.
Dugaan kuat, aksi asusila itu sudah berlangsung berulang kali sebelum akhirnya terungkap.
Ironisnya, setelah penggerebekan, Viktor menikahi AA yang masih di bawah umur hanya beberapa hari kemudian.
Hal ini semakin memicu kemarahan warga, karena dinilai sebagai upaya menutupi skandal yang mencoreng marwah pemerintahan desa.
BACA JUGA: Apel KRYD Polsek Tebing Tinggi Jaga Kamtibmas Malam Akhir Pekan
Warga Nilai Kades Tidak Layak Memimpin
Seorang perwakilan warga yang enggan disebutkan namanya menyebut, tindakan Viktor telah melanggar norma kesusilaan dan etika pemerintahan.
“Kades adalah seorang pemimpin yang semestinya memberikan contoh terbaik kepada masyarakat. Bukan justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma-norma kesusilaan,” ungkapnya, dikutip dari SUMEKS.CO.
Warga menilai Viktor sudah tidak pantas lagi menjadi panutan dan memimpin Desa Beringin Dalam.
Mereka mendesak Bupati Ogan Ilir segera menindaklanjuti pengaduan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Desakan Pemberhentian Kades
Dalam pengaduan yang dilayangkan, masyarakat meminta Bupati Ogan Ilir untuk memberhentikan Viktor dari jabatannya.
Langkah ini dinilai penting demi menjaga wibawa pemerintahan desa sekaligus ketertiban sosial di tengah masyarakat.
“Demi marwah pemerintahan desa dan ketertiban sosial, kami meminta Bupati segera memberhentikan Viktor dari jabatannya sebagai Kades,” tegas warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir maupun Viktor Oktorino sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait pengaduan warga tersebut. (*/Red)