Pagaralam, LintangPos.com — Momen santai di Lapangan Futsal Sedulur, Jalan Serma M. Sarip, Kota Pagaralam, mendadak berubah menjadi petaka bagi Diki Andralika, petani asal Sandar Angin.
Sepeda motor Yamaha Aerox biru miliknya raib dibawa kabur oleh seorang pemuda yang baru dikenalnya.
Peristiwa itu terjadi saat Diki bermain biliar bersama anaknya, Derli.
Seorang pemuda yang mengaku bernama Ickey Maulana tiba-tiba datang dan berinteraksi dengan ramah.
Ia kemudian meminta Derli untuk menemaninya ke rumah temannya, dengan alasan sebentar saja.
Tanpa curiga, Derli menyetujui permintaan itu dan meminjamkan motor milik ayahnya.
BACA JUGA: Kejari Prabumulih Sinyalkan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Dana Hibah KPU
Namun, waktu berlalu dan sang pemuda tak kunjung kembali.
Setelah menunggu berhari-hari tanpa kabar, Diki akhirnya menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penggelapan kendaraan bermotor.
Ia pun melapor ke Polsek Pagaralam Utara pada 12 Mei 2025.
Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh pihak kepolisian.
Kapolres Pagaralam AKBP Januar Setya Kencana, S.I.K., melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Ramdani, SE, didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur, SH, menyatakan bahwa tim segera melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku.
“Dari hasil penyelidikan, kami mendapat informasi bahwa pelaku kembali ke kontrakannya di Dusun Pagaralam. Tanpa menunggu lama, tim langsung bergerak dan berhasil melakukan penangkapan,” ujar AKP Ramdani, Senin (6/10/2025).
BACA JUGA: SP3 Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Prabumulih Dinilai Melemahkan Hukum
Pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, berhasil diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Aerox serta surat-surat kendaraan.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi dan melengkapi administrasi perkara,” tambahnya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.
“Kasus seperti ini sering bermula dari kepercayaan yang disalahgunakan. Kami harap masyarakat lebih waspada,” tegas Ramdani.
Dengan tertangkapnya pelaku, kasus penggelapan motor yang sempat membuat resah warga Pagaralam akhirnya menemui titik terang.
Motor milik korban berhasil ditemukan, sementara pelaku asal Empat Lawang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (*/red)