Banyuasin, LintangPos.com – Warga Dusun Sangaji, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, segera mendapat kabar gembira.
Akses jalan utama sepanjang tiga kilometer yang bertahun-tahun rusak parah, akhirnya masuk dalam rencana pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel).
Selama ini, kondisi jalan tersebut menjadi keluhan warga. Saat musim hujan, jalan berubah licin dan sulit dilalui, sedangkan di musim kemarau, debu beterbangan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Iya, memang sudah lama rusak,” kata Camat Sembawa, Erman Taufik, Minggu (14/9/2025).
Permintaan perbaikan jalan itu sebelumnya disampaikan langsung Kepala Desa Pulau Harapan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru ketika menghadiri kegiatan sertifikasi budidaya unggas petelur di kandang agro Jovi Farm, Sembawa.
Saat itu pula, proposal perbaikan jalan resmi diserahkan.
BACA JUGA: Polres Empat Lawang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala Personel
Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, menegaskan bahwa usulan masyarakat tersebut ditanggapi serius oleh Pemprov Sumsel.
“Kepala desa menyelipkan proposal ke Pak Gubernur, dan jalan sepanjang tiga kilometer itu akan dibangun Pemprov Sumsel,” ujar Netta.
Ia menambahkan, setiap kali mendampingi Gubernur Herman Deru turun ke lapangan, banyak bantuan pembangunan digelontorkan.
Salah satunya dana Rp12 miliar yang dialokasikan untuk Kecamatan Rambutan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan pentingnya sinergi pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan infrastruktur.
Menurutnya, kerusakan jalan tak hanya mengganggu warga, tetapi juga berdampak langsung pada sektor usaha.
BACA JUGA: Truk Pecah Ban di Jalintim Palembang–Jambi, Picu Kecelakaan Beruntun
“Telur yang dibawa keluar bisa pecah karena jalan bergelombang,” ujarnya.
Deru menilai, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin cukup jeli mengarahkan kunjungan kerja ke wilayah-wilayah yang memang sangat membutuhkan perhatian, sehingga program pembangunan tepat sasaran.
Dengan masuknya jalan sepanjang tiga kilometer di Pulau Harapan ke dalam program pembangunan, warga pun berharap aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil usaha peternakan, akan jauh lebih lancar. (*/red)
